Petugas Sensus Penduduk Mulai Terjun Mendata Warga Batang

  • 02 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Setelah melalui proses seleksi yang cukup ketat hingga mengikuti rapid tes, sebanyak 646 petugas Sensus Penduduk 2020 dari Badan Pusat Statistik (BPS) Batang, mulai terjun ke lapangan untuk mendata seluruh warga di Kabupaten Batang yang tersebar di 4.004 Rukun Tetangga (RT).

Sejumlah persiapan juga dilakukan, mulai dari mengenakan alat pelindung diri (APD) hingga menerapkan protokol kesehatan saat melakukan sensus ke rumah-rumah penduduk.

“Mulai hari ini hingga dua pekan ke depan, mereka akan langsung bertugas ke seluruh wilayah Kabupaten Batang, karena tugas ini dibatasi selama 15 hari,” kata Kepala BPS Batang, Eddy Prawoto, saat ditemui di kantornya, Selasa (1/9/2020).

Ia menerangkan, tugas ini juga didukung peran aktif dari para Ketua RT, sehingga mempermudah dan mempercepat petugas sensus menjalankan tugasnya.

“Masyarakat harus menyambut baik kedatangan petugas sensus. Mudah-mudahan dengan kedatangan mereka, masyarakat dapat memberikan jawaban yang jujur dan apa adanya, sehingga data ini benar-benar bermanfaat,” harapnya.

Ketua RT 4 RW 9 Kelurahan Kauman, Sumaryanto menyampaikan, Sensus Penduduk 2020 sangat penting karena dampaknya besar untuk menentukan arah kebijakan masyarakat.

“Nantinya akan lebih mengetahui kondisi dan situasi warga saya, sehingga menjadi catatan konkret untuk Pemkab Batang,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Sensus Penduduk merupakan cara paling tepat untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan. Manfaatnya juga sangat positif bagi pembangunan Kabupaten Batang.

Ia menambahkan, sosialisasi tentang Sensus Penduduk Online sudah disampaikan kepada warga. Dan banyak warganya yang melakukan sensus penduduk secara online karena keterbatasan waktu.

“Adanya petugas sensus yang terjun ke lapangan, semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga yang belum sempat SP Online,” harapnya.

Dalam kesempatan yang sama, salah satu warga, Darsono menuturkan, ada beberapa pertanyaan yang diajukan petugas karena dirinya belum sempat ikut SP Online. ia juga tidak merasa khawatir adanya pandemi Covid-19, karena petugas sensus mengenakan APD.

“Saya tidak takut karena sudah menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya.

Darsono berharap, adanya Sensus Penduduk 2020 ini semoga berdampak positif untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Batang khususnya, dan Indonesia umumnya.

Penulis : Mc Batang Jateng/Heri
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait