Peternak Ayam di Boyolali Mulai Gunakan LPG Non Subsidi

  • 14 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Sebanyak 60 peternak ayam yang bergabung dalam empat paguyuban ternak di Kabupaten Boyolali kini telah beralih untuk menggunakan gas elpiji (LPG) non subsidi. Keempat paguyuban tersebut berada di Desa Sempulur, Manyaran dan Bangkok; Kecamatan Karanggede, serta di Desa Penggung; Kecamatan Boyolali. Empat kelompok tersebut menerima bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina berupa instalasi LPG non subsidi yang akan digunakan sebagai sumber energi untuk alat penghangat tubuh ayam broiler.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan saat Deklarasi Pembukaan LPG non subsidi dan Kerjasama Pemasangan Instalasi ke Peternak Broiler di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, pada Kamis(14/2). Bantuan tersebut diharapkan dapat menghemat kuota LPG subsidi sekitar 96.000 tabung selama satu tahun di Kabupaten Boyolali”Kami bersinergi agar peruntukan barang bersubsidi dapat tepat sasaran, dan berharap kesadaran para pelaku usaha untuk bangga menggunakan barang non subsidi juga dapat meningkat,” terang Manager Domestic Gas Pertamina MOR IV Jateng DIY, Ringgas Hutagaol.

Tidak hanya pemberian bantuan instalasi LPG, tetapi para peternak ayam juga diberikan edukasi oleh Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali. Edukasi diberikan dengan tujuan untuk memberikan fasilitas kepada para peternak agar mampu beradaptasi dengan peralatan yang lebih modern.”Boyolali sebenarnya untuk unggas itu terbesar kedua di Jawa Tengah. Jadi ketika Boyolali terunggul di daging sapi, ternyata ada alternatif konsumsi daging beralih ke ayam,” ungkap Kepala Disnakkan Kabupaten Boyoalli, Juwaris.

Di samping himbauan, ajakan dan anjuran diberikan kepada masyarakat dan peternak serta pengusaha UKM di Kabupaten Boyolali. ha tersebut dimaksudkan agar masyarakat dapat lebih bangga menggunkan barang yang tidak bersubsidi, serta penyebaran LPG yang bersubsidi dapat lebih tepat sasaran.

Berita Terkait