Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA, INFO – Anak-anak yang masuk dalam kelompok B BA Aisyiyah Bajong kali ini diajari membuat telur asin. Mereka belajar bersama dengan tema Binatang Ciptaan Allah dengan sub tema bebek.

“Lebih spesifik mempelajari tentang manfaat bebek, salah satunya telur bebek yang bisa dijadikan sebagai sumber bahan makanan bagi manusia,” kata salah salah satu pengajar di BA Aisyiyah Bajong, Siti Khasiroh atau Sika saat dihubungi, Senin (12/11).

Ia menjelaskan metode pembelajaran yang dilakukan pada anak didiknya yakni melalui pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik ini sengaja dilakukan agar anak menemukan pengetahuannya secara mendiri.

“Jadi dia tahu sendiri mengenai manfaat telur bebek dan cara pengolahan telur bebek menjadi telur asin, mereka juga kami minta untuk masing-masing anak membawa satu telur bebek dari rumah,” ujarnya.

Metode pembelajaran ini rupanya mampu mendorong anak untuk belajar dengan menemukan pengetahuannya sendiri. Selain itu dengan pembelajaran seperti ini dapat mengenalkan produk makanan lokal dan jiwa kewirausahaan pada anak.

“Karena tindak lanjutnya nanti ada marketing daya, nah untuk telur asinnya mau ikut dijual di kegiatan itu bersama dengan hasil karya anak yang lain,” jelas Sika.

Menurut Sika, pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dimana anak didiknya praktek secara langsung ini lebih efektif daripada harus mendengarkan penjelasan dari guru. Dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung banyak anak didiknya yang terlihat senang, asyik dan ingin tahu cara pembuatan telur asin.

“Wah anak-anak seneng banget kalau kegiatan kaya gini, semuanya suka ketagihan kalau kegiatannya mengaktifkan semua anak,” ungkapnya. (PI-7)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin