Pesan Persatuan dari Solo Batik Carnival XI “Ika Paramartha – Indonesia Satu”

  • 16 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Surakarta – Solo Batik Carnival telah memasuki tahun ke – 11. Mengusung tema yang berbeda – beda setiap tahunnya, SBC tahun ini mengusung tema Ika Paramartha. Tema yang diambil mengandung makna persatuan. Ika yang berasal dari Bhinneka Tunggal Ika, sedangkan Paramartha berarti menyatukan hal – hal baik. Hal baik ini diwujudkan dalam bentuk kebudayaan yang diharapkan mampu memepersatukan perbedaan.

SBC XI tahun ini dilaksanakan pada Sabtu (14/7) yang dibuka secara resmi oleh Walikota Surakarta, FX Rudi Hadyatmo diStadion Sriwedari SurakartaSambutan dilanjutkan dengan exhibition karya peserta SBC yang diiringi dengan nyanyian dari Trie Utami sebagai guest star utama.

Arak – arakan yang dilakukan peserta SBC XI “Ika Paramartha –Indonesia Satu” dimulai dari Stadion Sriwedari, berlanjut ke Jalan Slamet Riyadi, selanjutnya menuju ke Beteng Vastenburg. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh Walikota Surakarta, turut hadir pulaperwakilan dari berbagai instansi pemerintah, salah satunya Dinas Pariwisata Kota Lombok Timur. 

Pada SBC XI ini terdapat 8 tema besar yang terinspirasi dari kebudayaan banyak daerah di Indonesia, mulai dari Sumaterahingga Irian. Tema tersebut antara lain : Lenggang Batavia, Nagari Minangkabau, Jawa Dwipa, Dayak Borneo, Mappalili Mamiri, Tiara Dewata, Sasando Timor, dan Tana Sajojo.

Para peserta harus mengikuti workshop selama 4 bulan sebelum tampil di acara SBC ini. Workshop tersebut melatih peserta untuk membuat kostum, berlatih koreografi, hingga makeup. Bahkan, melalui workshop tersebut secara tidak langsung para peserta dapat menjadi wirausahawan, utamanya dalam bidang tekstil. SBC tahunini diikuti sebanyak 322 peserta. Berbeda dari tahun tahun sebelumnya, hal yang menarik dari SBC tahun ini adalah terdapapeserta termuda yaitu berusia 6 bulan, peserta tersebut didampingi oleh ayah dan ibunya sebagai simbol keluarga SBC.

“Solo Batik Carnival itu sendiri ditujukan untuk menunjukkan kreativitas peserta seraymenarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami berharap melalui acara ini kita dapamenyatukan masyarakat yang berbeda – beda agama, ras, maupun golongan. Selain itu, diharapkan juga SBC mampu menggerakkan perekonomian masyarakat” ujar Walikota.

Adanya SBC kali ini juga diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan ke Surakarta guna meningkatkan perekonomian Kota Surakarta.

Berita Terkait