Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

MUNGKID-Jalur alternatif Secang-Pucang-Magelang dipastikan tidak dapat berfungsi maksimal selama masa lebaran mendatang. Hal itu dikarenakan pengerjaan proyek Jembatan Kalimas di jalur itu masih dalam proses.

“Cor beton lantai jembatan belum cukup umur, sehingga belum layak dilewati kendaraan,”  kata Kabid Bina Marga DPU-PR Kabupaten Magelang, Wahyudi Purwantoro, kemarin, usai komunikasi dengan pegawai DPU-PR Kota Magelang.

Dari pantauan lokasi, sejumlah pekerja tengah membangun pagar jembatan, pemasangan keramik totoar dan pemadatan oprit sisi Timur. Disitu tak ditemukan adanya papan nama proyek yang dapat memberi informasi seputar proyek tersebut. Menurut Ismu Kuswandari, Kepala Dishub Kabupaten Magelang, jika jembatan belum dioperasikan maka arus kendaraan dari Utara, 100 mater dari jembatan, diarahkan menuju SMPN 9 hingga menembus jalan UripSumoharjo di Kebonpolo Kota Magelang.

Namun jalur itu hanya layak untuk kendaraan kecil. Untuk jalur alternatif Kuwaluhan-Pare, lanjut Wahyudi, kondisinya baik. Beberapa lubang yang ada sudah ditambal, sehingga jalan sejauh kira-kira 6 Km itu memadai guna menampung meningkatnya arus kendaraan dari dua arah berlawanan selama masa lebaran nanti.

Namun, rencana penerapan satu arah (dari Magelang ke Temanggung) dijalur alternatif Kuwaluhan – Pare, nampaknya sulit diwujudkan. Lantaran para pengendara dari arah Temanggung selama ini sudah terbiasa melintas ruas jalan tersebut.

 “Pertigaan Pare merupakan wilayah Temanggung. Paling mungkin agar bisa menerapkan kebijakan satu arah di jalur tersebut, perlu bekerja sama dengan sejumlah warga yang mengatur arus kendaraan di pare,” saran Kabag Operasional Polres Magelang, Kompol Ngadiso. ***) Widodo Anwari Humas dn Protokol Setda Kab. Magelang.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin