Peringati Cap Go Meh, Gelar Kirab Dewa-Dewi

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan, Info Publik – Dalam rangka merayakan Peringatan Cap Go Meh ( Hari ke-15 dan Hari Terakhir dari Masa Perayaan Tahun Baru Imlek), Klenteng Po An Thian di Jalan Belimbing kembali menghelat kirab akbar “Gi Ang” atau yang biasa dikenal dengan kirab dewa-dewi yang berpusat di TITD ( Tempat Ibadah Tri Dharma) Klenteng Po An Thian, Senin siang (18/02/2019).

Kirab dimulai pukul 13.00 WIB yang diawali dengan doa bersama dan diikuti arak-arakan dewa-dewi kepercayaan Tionghoa yang ditempatkan dalam rumah yang disebut Topekong kemudian diarak mengelilingi Kota Pekalongan. Selain itu,kirab juga diisi serangkaian ritual dan atraksi barongsai serta marching band.

Turut hadir Walikota Pekalongan yang diwakilkan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih, Ketua DPRD Kota Pekalongan,Balgies Diab, Wakapolres Pekalongan Kota, I Wayan Tudy Subawa, jajaran Polsek Pekalongan Timur, Ketua Yayasan Klenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho dan ribuan masyarakat Kota Pekalongan yang antusias menyaksikan kirab tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih menyampaikan harapannya untuk perayaan Imlek tahun ini dapat membawa keberkahan, ketenteraman dan kondusivitas di tengah masyarakat Kota Pekalongan.”Pemkot Pekalongan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek ke-2570 semoga tahun ini membawa keberkahan, ketenteraman serta kondusivitas di Kota Pekalongan. Berbagai budaya yang ada kita lakukan untuk mempersatukan bangsa,” ucap Sri Rumingsih.

Selain itu, Sri Ruminingsih juga berpesan untuk masyarakat Kota Pekalongan senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama.”Kota Pekalongan semakin sejahtera,  semakin aman dan semakin terbangun kerukunan antar umat beragama yg selama ini sudah terjalin dengan baik.  Ini semua atas dukungan warga Kota Pekalongam dari segala lapisan yang saling menghormati dan toleransi.  Walaupun kita berbeda beda, kita harus sama-sama  menjalin persatuan dan kesatuan NKRI,” pesan Sekda.

Ditambahkan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Balgies Diab melalui kirab Imlek hari ini masyarakat Kota Pekalongan diberikan rejeki, kesehatan dan menambah rasa kebersamaan antar umat beragama.”Masyarakat Kota Pekalongan ditambah rejeki, berlimpah kesehatan dan menambah rasa kebersamaan,kekompakan dan keguyuban walaupun berbeda budaya dan agama tetapi dengan kirab ini bisa mempersatuan masyarakat Kota Pekalongan lebih baik lagi  dan semakin kondusif”, tutur Balgies.

Sementara itu, Ketua Yayasan Klenteng Po An Thian Pekalongan, Heru Wibawanto Nugroho menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat yang setiap tahun selalu antusias menyambut dan menghadiri serta menjaga keamanan dalam kirab Imlek ini. Menurut Heru, tema pokok yang diusung dalam perayaan kirab tahun ini yakni Untuk Kebahagiaan dan Kerukunan Bangsa.”Tahun ini adalah tahun politik, diharapkan dewa-dewa yang dikirab pada hari ini dapat melindungi masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya supaya aman dan tenteram serta diberikan kelancaran semua,” ujar Heru.

Disampaikan Heru, ada 9 Dewa-Dewi yang ikut dalam kirab “Gi Ang” yakni Y.M Sin Long Tay Lee (Dewa Pengobatan dan Pertanian), Y.M. Tek Hay Cin (Dewa Perdagangan), Y.M. Kwan Seng Tee Koen (Dewa Kejujuran dan Kesetiaan), Y.M. Hok Tek Ceng Sin (Dewa Bumi), Y.M. Thian Siang Seng Boo (Dewi Pelindung Kaum Nelayan), Y.M Kwan Se Im Po Sat (Dewi Kwan In atau Dewi Welas Asih), Y.M. Lie Lo Cia (Dewa Pelindung Anak-Anak),Y.M. Hauw Ciang Kun (Panglima Macan Pelindung Manusia), dan Y.M. Hian Thian Siang Tee (Dewa Kaisar Langit Utara dan Pembasmi Ilmu Hitam).Rangkaian kirab ditutup dengan penampilan tokoh – tokoh di kisah Sun Go Kong, dari biksu, hingga tokoh Cu Patran Kay, dan Dewi Kwan In atau Dewi Welas Asih.

Berita Terkait