Perhatikan Kesehatan Pekerja, Hindari Penyebaran Pneumonia

  • 05 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Pemerintah Kota Magelang mengimbau kepada seluruh pimpinan perusahaan di wilayah Kota Magelang untuk meningkatkan kewaspadaan penyebaran penyakit pneumonia berat. Mereka diminta untuk memperhatikan kesehatan pekerja atau buruh masing-masing.

Imbauan ini disampaikan melalui surat yang disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Magelang kepada Direktur/Pimpinan Perusahaan se wilayah Kota Magelang, tertanggal 2 Maret 2020.

Kepala Disnaker Kota Magelang, Gunadi Wirawan mengatakan, imbauan ini sebagai tindak lanjut surat Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah.

Dalam surat tersebut, seluruh Direktur/Pimpinan Perusahaan se wilayah Kota Magelang diimbau untuk melaksanakan ketentuan dalam Permenakertrans tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja dan tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.

Kemudian, lanjut Gunadi, para pimpinan perusahaan diminta untuk membina seluruh pekerja untuk melaksanakan langkah-langkah, antara lain menjaga kebersihan lingkungan kerja, menjaga kebersihan tangan, dan menutup mulut dengan tisu ketika bersin atau batuk dan membuang tisu bekas pakai ke tempat sampah.

“Selain itu, jika pekerja mengalami gejala gangguan saluran pernafasan berupa demam, lemas, batuk kering, dan sesak, agar menggunakan masker dan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan,” terang Gunadi, Kamis (5/3/2020).

Hal lain yang perlu menjadi perhatian, yakni bagi perusahaan yang memiliki tenaga kerja asing, agar segera memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat.

Langkah ini penting sebagai upaya preventif terjadinya penularan pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya.

“Para pimpinan perusahaan harus memberikan informasi kepada pekerja/buruh tentang kasus pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja dan rencana kesiapsiagaan dalam menghadapi penyakit tersebut,” papar Gunadi.

Dirinya juga meminta perusahaan untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait pencegahan penyebaran kasus pneumonia berat yang tidak diketahui penyebabnya di tempat kerja.

Sebelumnya, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, menyusul penemuan dua suspect positif corona (covid-19) di Indonesia. Sigit juga meminta masyarakat untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri sendiri serta lingkungan.

Ditegaskannya, Kota Magelang telah menyiagakan beberapa ruang isolasi di RSUD Tidar. Ruang isolasi untuk penanganan pasien dengan pengawasan penyakit akibat virus Corona tersebut telah dilengkapi peralatan medis sesuai standar, termasuk sumber daya manusia yang berkompeten.

Penulis : pro/kotamgl

Editor : WH/Diskominfo Jtg

 

Berita Terkait