PEREMPUAN KUNCI KELUARGA BERKUALITAS

  • 27 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 

DEMAK-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Ke-138, Pemerintah Kabupaten Demak menggelar beragam kegiatan untuk memeriahkannya. Diantaranya lomba mengukir buah dan sayur, lomba roda menggelinding, lomba joget balon, lomba mengisi air dalam botol yang dilaksanakan pada tanggal 19 April 2017 di halaman Setda dan Pendopo Kabupaten. Pemkab juga menyelenggarakan kegiatan bakti sosial meliputi pemberian bantuan kepada anak yatim piatu, bantuan kepada lansia, Pemeriksaan IVA gratis di seluruh Puskesmas se-Kabupaten Demak, pelayanan KB dan pemeriksaan kesehatan.

Sebagai puncak acara diselenggarakan Resepsi Peringatan Hari Kartini Tingkat Kabupaten Demak dan Seminar Sehari bertema “Dengan Semangat Kartini Kita Sikapi Dampak Media Sosial Dalam Mewujudkan Kualitas Keluarga Dan Generasi Yang Tangguh Dan Berakhlak” di Pendopo Kabupaten, Rabu (26/4). Hadir sebagai narasumber pada acara seminar, Triyono Lukmantoro, S.Sos, M.Si, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Undip Semarang.

Ibarat mata uang, pengaruh kemajuan teknologi bagi kehidupan memiliki dua sisi yang saling bertolak belakang namun tidak bisa dipisahkan. Di satu sisi, kemajuan teknologi memberi dampak positif bagi keluarga yaitu mempermudah kehidupan manusia. Namun di sisi lain, kemajuan teknologi jika tidak disikapi dengan bijak dan hati-hati akan membawa ancaman bagi kehidupan keluarga.

“Saya berharap kaum perempuan dapat lebih meningkatkan peransertanya dalam mewujudkan keluarga yang berkualitas dengan bijak menyikapi dampak media sosial yang ada saat ini. Pandai-pandailah meluangkan waktu sehingga interaksi dalam keluarga tidak akan hilang,” kata Bupati HM. Natsir dalam sambutannya.

Bupati mengatakan bahwa interaksi yang dibutuhkan dalam keluarga bukan hanya tentang menyampaikan pesan melalui media sosial saja, tetapi interaksi yang menunjukkan kedekatan emosional. Interaksi yang menunjukkan kepedulian dan kasih sayang. Yang tidak akan terbentuk dengan sempurna kalau hanya dilakukan melalui percakapan elektronik ataupun media sosial. Media sosial tidak bisa menyampaikan kasih seorang ibu pada anaknya melebihi tatapan penuh kasih. Demikian halnya kepedulian seorang kakak akan lebih tersampaikan ketika bercanda dengan adiknya daripada sekedar berkirim pesan melalui media sosial. “Jadikan media sosial hanya sebuah alat belajar, bukan sebagai tempat belajar utama”, tegasnya.

Guna mengimbangi kemajuan teknologi, keluarga harus diperkuat agar terhindar dari pengaruh negatif. Hal pertama yang harus dibiasakan dalam keluarga adalah membangun komunikasi. Dengan demikian akan tercipta keluarga berkualitas dengan generasi tangguh yang berakhlak.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran forkopimda beserta istri, ketua TP PKK Kabupaten Demak, ketua organisasi wanita se-Kabupaten Demak, dan ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Demak. *(Humas Demak)

Berita Terkait