Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Pemkab Kendal berkeinginan kuat menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengundang investor untuk datang. Target investasi Rp. 1,1 trilyun pada 2017 bakal diwujudkan dengan menawarkan sejumlah sektor potensia diantaranya kelautan, perkebunan dan pertanian. Salah satunya dengan menggelar Temu Bisnis / Dialog Bupati Kendal Dengan Pengusaha Dan Masyarakat Kendal Di Jakarta bertema “Mewujudkan Kendal Sebagai Permata Pantura Melalui Peningkatan Investasi”, Rabu (5/4) di sebuah hotel di Jakarta.

Bupai Kendal dr. Mirna Annisa,M.Si mengatakan, pertemuan dengan para investor dilakukan untuk menyatukan pemahaman dan membangun sinergi yang baik dalam semangat membangun Kabupaten Kendal. Kenyamanan menjadi satu hal penting sembari memberikan keyakinan bahwa dengan menanamkan modalnya di Kabupaten Kendal, para investor memperoleh apa yang diharapkan.

“Bagaimana mensosialisasikan kepada para investor supaya mereka punya keyakinan dengan datang di Kendal, ada prospek cerah dan kenyamanan, yang akhirnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kendal,” kata Bupati Mirna usai bertemu dengan para investor.

Bupati Kendal menerangkan, target target tahun ini, Kabupaten Kendal akan menampung sebanyak mungkin investor. Memang diakui harus ada penyesuaian yang juga harus dilakukan terutama dengan program yang dimiliki Pemerintah Pusat serta Provinsi Jateng. “Nanti kami jabarkan di tingkat Kabupaten sampai sejauh mana kapasitas yang bisa ditampung di Kabupaten Kendaluntuk diimplementasikan,” kata Bupati.

Salah satu sektor yang diakuinya cukup potensial untuk digarap para investor adalah tanaman kopi. Diversifikasi hasil perkebunan kopi disebut akan sangat menguntungkan, lantaran saat ini hasil perkebunan terbaik di Kendal tersebut banyak diekspor hanya dalam bentuk mentah tanpa diolah terlebih dahulu.

“Ini yang ke depan bakal kami fokuskan karena hasilnya sudah kami ekspor dan sudah dinikmati Kabupaten Lain, bahkan di-branding kabupaten lain,”jelas Bupati Mirna.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Kendal Drs. Supardjan mengatakan, pertemuan dengan para investor merupakan upaya untukmeningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kendal supaya tidak tertinggal dari daerah lain.

Sebagai contoh kesuksesan menggaet investasi dengan sejumlah pengusaha asal Singapura beberapa waktu lalu telah menghasilkan pembangunan sejumlah perusahaan di Kawasan Industri Kendal yang diresmikan Presiden Jokowi. ( heDJ / Kominfo )

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin