Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Sebanyak 20 unit pompa dikerahkan untuk menyedot genangan air yang merendam 20 hektare areal persawahan di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo menjelaskan, pompanisasi dilakukan agar petani dapat segera bercocok tanam. Mengingat, pada Maret, biasanya petani menanam buah melon.

“Ini semua agar petani di sini bisa segera beraktivitas. Musim tanam mau mulai, maka saya minta Dinas Pertanian dan Pangan untuk segera berkoordinasi dengan dinas terkait. Kalau ada kekurangan, segera dikomunikasikan,” ungkapnya saat meninjau penyedotan tersebut di Desa Setrokalangan, Selasa (23/2/2021).

Terkait normalisasi di Spillway Drain (SWD) 1, Hartopo meminta BBWS Pemali Juana agar terus bersinergi. Pihaknya selalu terbuka untuk berkomunikasi demi kelancaran proses normalisasi, maupun pemeliharaan tanggul.

“Selalu komunikasi dengan kami. Baik penanganan prabencana maupun pascabencana. Ini semua adalah upaya, agar Kudus bisa lepas dari banjir,” jelasnya.

Sedangkan, tentang tim khusus perawatan talud dan tanggul, Hartopo mengaku masih dilakukan kajian. Jika terwujud, tim khusus tersebut nantinya bertugas mengecek dan memantau tanggul saat musim kemarau.

“Ada tim khusus. Saat ini masih dikaji. Yang jelas nanti multiinstansi anggotanya. Jadi, nanti mereka selalu cek tanggul atau talud yang butuh perbaikan atau pemeliharaan,” pungkasnya.

Penulis : Kontributor Kudus

Editor : Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin