Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Para orang tua, khususnya mereka yang memiliki anak usia dini, diminta untuk mendampingi anak-anaknya saat mengikuti pembelajaran daring alias jarak jauh. Upaya pendampingan menjadi salah satu bentuk perlindungan dan pengasuhan bagi anak, khususnya pada tahap awal sekolah.

Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menjelaskan, para orang tua harus menjalin komunikasi dan komitmen bersama para guru, dalam setiap masa tumbuh kembang anak.

“Harapannya anak-anak ini walaupun masih belajar dari rumah tetap ada komunikasi dengan orang tua. (Selain itu), orang tua bisa ada komunikasi juga dengan guru pendidik di sekolah. Artinya, apa yang diberikan dari guru pendidik di sekolah bisa disampaikan ke anak, dan anak-anak bisa mengerjakan tugas-tugasnya di sekolah, bisa dibantu dan didampingi orang tuanya,” ujarnya pada acara Pekan Parenting dan Konsultasi, yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2021, di Kantor Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Pekalongan, Senin (9/8/2021).

Inggit menambahkan, setiap anak merupakan aset terpenting bagi kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Karenanya, pendidikan anak usia dini harus benar-benar diperhatikan. Terlebih, Kota Pekalongan telah memiliki Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 56 Tahun 2020, yang mewajibkan layanan wajib pendidikan anak usia dini (PAUD) satu tahun bagi anak usia 5-6 tahun, sebelum memasuki jenjang sekolah dasar.

“Artinya, sekolah PAUD ini sangat penting, sehingga kami sampaikan kepada orang tua supaya tetap mendaftarkan anaknya di jenjang PAUD 1 tahun, walaupun di masa pandemi seperti ini,” imbuh Inggit.

Inggit berharap, kegiatan Pekan Parenting dan Konseling dapat dimanfaatkan oleh para orang tua untuk berkonsultasi dengan para konselor, terutama mengenai tips dan trik mendidik anak di rumah, selama masa pandemi.

Kepala Dindik Kota Pekalongan, Soeroso, mengungkapkan, pandemi Covid-19 memang menghadirkan berbagai kesulitan pada pembelajaran anak. Meski demikian, setiap anak harus mendapatkan perhatian dan perlindungan dari orang tuanya.

“Ini salah satu bentuk perhatian kita kepada anak, meskipun di masa pandemi, anak tidak bisa mendapatkan pendidikan secara tatap muka. Melalui kegiatan Pekan Parenting dan Konseling ini, kita bersinergi dengan orang tua, bagaimana bersama-sama mendidik anak-anak selama belajar dari rumah,” terang Soeroso.

Dijelaskan Soeroso, dalam kegiatan tersebut, orang tua akan mendapatkan pembekalan teori pola pengasuhan anak yang baik dan benar, setelah itu para orang tua bisa berkonsultasi secara langsung kepada para konselor pendidikan.

“Kita memberikan cara-cara pola pengasuhan karena mau tidak mau sekarang anak-anak belajar dari rumah. Kita tidak bisa menyalahkan orang tua kalau orang tua tersebut tidak mampu. Justru, kita salah jika kita tidak memberikan pembekalan kepada mereka,” bebernya.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin