Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Pelaksana Tugas (plt.) Bupati Jepara Dian Kristiandi menyerahkan sejumlah penghargaan untuk sekolah adiwiyata dan kampung iklim di Kabupaten Jepara. Penyerahan penghargaan ini di Ruang Kerja pada hari Rabu (22/01/2020) dengan didampingi perangkat daerah terkait.

Penghargaan secara simbolis diserahkan kepada SD Negeri 3 Tubanan, Kecamatan Kembang senagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Juga Dukuh Petir, Desa Plajan Kecamatan Pakisaji, Dukuh Putat Desa Sumanding Kecamatan Kembang,  dan Desa Klepu Kecamatan Keling yang mendapatkan penghargaan Kampung Iklim.

Selain bantuan uang pembinaan, Plt. Bupati juga memberikan bantuan bibit tanaman kepada sekolah dan desa yang mendapatkan penghargaan tersebut. “Saya ucapkan selamat, tapi perlu diingat bahwa bukan hanya kemenangan tujuan dari kita, namun tidak lanjut dari penghargaan tersebut,” kata Andi.

Dikatakan, jika apa yang dilakukan dalam lomba hanya sekedar mengejar hadiah dan predikat juara. Makna manfaat dari lomba tersebut akan menjadikan tidak sportif.

DIkatakan Andi, sekolah Adiwiyata merupakan gelar yang diberikan kepada sekolah yang sudah melaksanakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang pendidikan lingkungan hidup melalui gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). “Sekolah juga harus menerapkan prilaku ramah lingkungan,” tutur dia.

Tujuan dari program sekolah adiwiyata adalah sebagai sarana edukatif, partisipatif dan berkelanjutan dalam menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah akan tanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan.

Sedangkan program Kampung Iklim (Proklim) adalah program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adapatsi terhadap  dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas dan efek rumah kaca, yang secara nyata dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi wilayah.  “Kampung iklim harus sudah melaksanakan komponen utama yang terdiri dari adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim,” katanya (DiskominfoJepara/Yiyik).