Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Berada di kaki Gunung Merapi pada elevasi 1000 meter di atas permukaan laut (mdpl), menjadikan Desa Mriyan; Kecamatan Musuk menyimpan berbagai potensi alam yang luar biasa. Deretan tanaman bunga mawar yang endemik di sepanjang wilayah tersebut sudah menjadi komoditas unggulan. Saat ini telah dikembangkan potensi baru di desa tersebut setelah ada pendampingan dari Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan (LPTP) Karanganyar. Hal tersebut disampaikan pengurus LPTP, Ahmad Mahmudi dalam acara serah terima green house anggrek di rumah salah satu warga dukuh Montong; desa setempat pada Kamis (28/12).

Ahmad menjelaskan, lembaganya bekerjasama dengan PT. Tirta Investama telah mengajak warga setempat semenjak 2016 lalu dengan budidaya bunga krisan dan konservasi anggrek. “Dimulai setahun yang lalu 2016, kami melihat dan mengobrol dengan petani dan mendiskusikan memulai dengan hal kecil. Mencoba bunga krisan, saat ini mengundang banyak pihak di luar Boyolali,” terangnya.

Selain budidaya bunga krisan, pihaknya juga mengajak warga setempat untuk membudidayakan anggrek varietas dendrobium dan bulan. Sementara untuk kopi jenis Arabica yang pada kesempatan ini juag akan ditanam.

“Bersama-sama memikirkan merancang dan juga melakukan tindakan yang terkait dengan konservasi kawasan utamanya konservasi sub DAS [daerah Aliran Sungai] Pusur,” imbuh Ahmad.

Sementara Wakil Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengapresiasi apa yang dilaukan LPTP bersama warga Desa Mriyan ini dalam rangka konservasi tanah dan air.

“Terima kasih atas ide atas konteks berpikir serta kecintaaan terhadap alam lingkungan hewan bagian dari sisi kehidupan kita,” ungkap Wabup Said.

Berkembangnya budidaya bunga krisan yang mampu mengangkat sisi ekonomi ini telah berkembang dari semula satu tempat kini telah menjadi 12 lokasi. Atas perkembangan tersebut, Wabup berharap Desa Mriyan semakin berkembang dan menarik pihak luar masuk Mriyan  sehingga dapat mengangkat sisi ekonomi mandiri masyarakat.

“Semoga ini menjadi berkahan bagi warga Mriyan menjadi daya tarik wisata serta menjadi wahana baru di Boyolali sehingga masyarakat maju di sisi perekonomian desa yang dengan keindahan dan kesejukan,” imbuhnya

Sebagai informasi, di wilayah Desa Mriyan saat ini juga terdapat camping ground “Gumuk Indah” yang memiliki pemandangan yang sangat indah dengan suasana pegunungan. Tempat tersebut sangat cocok untuk perkemahan dan kegiatan alam bebas seperti outbond.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin