Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo – Guna mempermudah penumpang angkutan perdesaan (angkudes) mengenali jalur trayek sesuai tujuan, Pemkab Purworejo melalui Dinas Perhubungan melakukan penempelan stiker jalur tayek pada angkudes di 14 trayek di Purworejo. Penumpang selama ini hanya menghapalkan nomor abjad maupun angka yang ada di bagian depan angkutan.

Pemasangan stiker jalur angkudes dilakukan secara simbolis oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM didampingi kepada Dinhub, Kabag Humas dan Protokol Setda dan sejumlah pejabat terkait, yang dilaksanakan di Halaman Kantor Dinhub.

Bupati mengatakan, perlu dilakukan berbagai upaya agar moda transportasi massal menjadi sarana yang memadai dan menjadi pilihan masyarakat. Apalagi menyongsong keberadaan beberapa megaproyek nasional seperti NYIA dan pengembangan KSPN Borobudur.

Salah satunya dengan penertiban armada angkutan melalui  penyeragaman stiker trayek angkutan ini. Selain mendukung ketertiban berlalu lintas, diharapkan juga bisa memudahkan penumpang untuk mengenali jalur trayek sesuai  tujuan.”Penempelan stiker angkutan tentu saja hanya salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan transportasi publik. Masih banyak faktor lain, termasuk dari sisi pengusaha angkutan maupun pengemudi kendaraan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati berpesan kepada para pengusaha angkutan agar selalu memperhatikan kelaikan kendaraan secara berkala maupun kelengkapan kendaraan lainnya. Kepada para sopir juga dihimbau agar membawa surat–surat maupun kelengkapan lain yang dibutuhkan dalam perjalanan.”Para sopir diharapkan membawa kendaraan dalam keadaan sehat dan tidak mengkonsumsi obat-obatan, tidak ugal-ugalan dalam mengendarai kendaraan, tertib dijalan dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” imbuhnya.

Kepala Dinhub Kabupaten Purworejo Drs Agus Budi Supriyanto MSi menjelaskan, penertiban armada angkudes dengan penyeragaman stiker jalur angkudes dimaksudkan untuk memudahkan penumpang mengenali jalur trayek sesuai tujuan yang diinginkan.

Angkudes yang mengikuti kegiatan pemasangan trayek merupakan armada yang tertib secara admnistrasi, yakni telah lulus KIR, ijin trayek masih berlaku dan lunas pajak kendaraan bermotor dan jasa raharja.

Dikatakan, pada tahap satu pemasangan stiker trayek diikuti oleh angkudes dari 14 trayek dengan armada sebanyak 307. Padahal jumlah trayek armada angkudes yang ada di Purworejo sebanyak 66 trayek dengan armada sebanyak 614 kendaraan.”Mekanisme pemasangan stiker bagi angkudes lainnya akan dilakukan secara bertahap, yakni saat kendaraan angkudes melaksanakan pengujian kendaraan bermotor,” terang Agus.

Agus menambahkan, pihaknya juga berencana akan menyeragamkan kembali cat kendaraan sesuai jalur trayek yang ada. Akan ada tindakan tegas jika pemilik angkutan membandel tidak mau menyesuaikan catnya.