Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Sebanyak 200 Mahasiswa Kabupaten Pekalongan pada tahun 2017 ini  mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Bantuan biaya pendidikan ini adalah tindaklanjut dari realisasi Kartu Kajen Cerdas (KKC) yang digulirkan sejak bulan Agustus lalu. Pemberian bantuan ini telah melalui seleksi yang diikuti oleh 254 mahasiswa yang orang tua atau walinya dalam kategori kurang mampu.

Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si, dalam pembekalan kepada para mahasiswa dan wali orang tua penerima bantuan beasiswa, di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa penyerahan beasiswa ini bertujuan untuk membantu meringankan biaya kebutuhan adik-adik mahasiswa yang kuliah di Kabupaten Pekalongan maupun di luar Kabupaten Pekalongan baik di Universitas Negeri dan swasta, Kamis (28/9/2017)

“Uang akan diterima berjumlah Rp 5 juta rupiah tiap mahasiswa. Jangan dipandang aspek nominataif saja namun nilai kepedulian Pemkab dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi. Ini bagian janji kami pada 12 mandat rakyat, dalam rangka menunjang mewujudkan visi misi kami pada kampanye beberapa waktu lalu, ” tandas Asip.

Hal ini menilik dari angka partisipasi kasar melanjutkan perguruan tinggi di Indonesia masih relatif rendah. Secara nasional baru 30 % – 33 %  dari populasi yang berkesempatan kuliah. Sedangkan di Kabupaten Pekalongan baru mencapai kisaran 20 % dari populasi.

Selanjutnya Asip menyampaikan bahwa pada saat ini orang yang unggul, punya kompentensi, mampu bergerak cepat, inovatif adalah yang bisa memerankan secara baik ditengah persaingan global. Karena dulu beberapa waktu lalu negara yang terbelakang mulai menggeliat bersaing ketat dengan Indonesia sepeti Vietnam, Korea dan negara – negara di Afrika. “Artinya persaingan saat ini semakin berat karena bukan hanya pada tataran persaingan lokal regional saja akan tetapi secara global,” terangnya.

Oleh karena itu meskipun kita kuliah di dalam negeri gunakan kesempatan itu semaksimal mungkin untuk meraih prestasi akademik. Memang dinamikanya macam – macam untuk menjadi mahasiswa yang berprestasi, disamping ketekunan dan juga faktor biaya menunjang. “Pemkab dan pemerintah pusat memberikan prioritas anggaran peningkatan kualitas perguruan tinggi, maka gunakanlah dengan baik beasiswa yang dikucurkan oleh pemerintah maupun lembaga nirlaba,” imbuh Bupati.

Pemeritah Kabupaten Pekalongan telah membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang peduli pada peningkatan pendidikan dengan perusahaan nirlaba. Dengan harapan dari kerjasama itu akan disalurkan beasiswa sehingga akan semakin banyak. “Intinya pemkab sangat berkeinginan agar kuantitas dan kualitas pendidikan di Kabupaten Pekalongan semakin meningkat, usahanya dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mengucurkan beasiswa dan melakukan Mou dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin