PEMKAB JEPARA APRESIASI CSR PLTU

  • 14 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments


JEPARA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara mengapresiasi peluncuran empat program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dikemas dalam kegiatan PLN Peduli, yang dilaksanakan PT PLN Pembangkitan Tanjung Jati B (TJB) pada masyarakat sekitar. Empat program CSR tersebut yakni, desa tanggap bencana, Sentra Ternak Terpadu (Senter), kejar paket B dan C, serta rumah kreatif BUMN.

“Kami atas nama Bupati Jepara, atas nama pemerintah daerah menyampaikan selamat dan terima kasih kepada PLN TJB yang telah melakukan program CSR terhadap warga masyarakat. Selain menyediakan listrik di daerah kita, juga sekaligus ikut membantu daerah dan masyarakat untuk memajukan dalam bidang perekonomian.” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sholih saat memberikan sambutan di Balai Desa Tubanan, Senin (12/2).

Sekda mengatakan eksistensi perusahaan tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Ada hubungan resiprokal atau timbal balik antara perusahaan dengan masyarakat. Langkah yang diambil oleh manajemen PT PLN Pembangkitan TJB, menurut pihaknya bisa mendorong dan memotivasi perusahaan lain di Jepara untuk memberikan kewajiban CSR nya kepada masyarakat.

Pemkab Jepara, kata Sholih selain berharap kepada masyarakat/kelompok yang menerima program CSR untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, dia juga menuturkan akan empat program yang telah diluncurkan banyak manfaat, baik secara pembangunan hingga ekonomi kerakyatan yang bisa turut dirasakan warga Bumi Kartini. “PLN TJB ini tidak hanya melakukan CSR terhadap masyarakat tapi juga pemerintah. Antara lain yaitu merehab Museum RA. Kartini, memperbaiki atau melestarikan Pulau Panjang yang terancam dari abrasi. Ini adalah satu contoh PLN TJB tidak hanya membantu masyarakat tapi juga membantu pemerintah,” ucap Sekda.

Dalam kesempatan yang sama, GeneralManager (GM) PLN Pembangkitan TJB Ari Basuki mengatakan, program Senter merupakan program peminjaman indukan kambing kepada kelompok ternak dan sudah berjalan dua tahap. Tahap 1 sebanyak 62 ekor kepada delapan kelompok ternak, dan 50 ekor kepada sepuluh kelompok ternak, dengan jumlah anggota 224 orang.

Ari menuturkan bahwa, pada hari ini juga akan dihibahkan 62 ekor induk kambing dan sudah berkembang mencapai 254 ekor dalam kurun waktu 2 tahun (berkembang biak sebanyak 410 persen). Serta dihibahkan pula empat kandang komunal dari tahap 1 yang telah dilengkapi digester biogas dan rumah kompos. “Harapan program serter ini, memberdayakan peternak untuk memiliki penghasilan lebih baik dari penjualan kambing dan pupuk organik dengan pengelolaan manajemen modern. Kemudian substitusi secara bertahap penggunaan pupuk kimia menjadi pupuk organik untuk lahan pertanian di ring 1 PLTU TJB,” tutur GM.

Sementara untuk program desa tanggap bencana, dirinya menjelaskan program tersebut berupa skill training keselamatan dan kesehatan masyarakat kepada pemuda di empat desa, yakni Tubanan, Kaliaman, Bondo, dan Kacilan. “Hal ini  merupakan tanggung jawab moril PLN TJB  kepada lingkungan sekitar yang bersifat jangka panjang. Tentunya kita tidak ingin ada bencana, tetapi kalau ada bencana ini bagian dari pengelolaan manajemen resiko,” terang dia.

Selanjutnya, Ari mengatakan, penuntasan pendidikan 12 tahun bagi masyarakat yang putus sekolah setara dengan SMP dan SMA juga termasuk diantara peluncuran program kali ini, yakni program kejar pakat B dan C. “Jadi memang kami bekerjasama dengan dinas terkait di kabupaten jepara tentunya ini bukan program main-main harus sekolah sering. Jadi tidak bisa langsung tau-tau dapat ijasah lebih cepat, tidak bisa. Ini bukan program jual beli ijasah,” kata Ari.

Program pendidikan nonformal tersebut berjalan tiga tahun kedepan, dimana peserta terdiri dari paket B sebanyak 72 warga  belajar, Paket C sebanyak 233 warga belajar. “Mudah-mudahan kalau ini bisa terwujud nanti tingkat pendidikan di pertama di ring 1, khususnya di Desa Tubanan, Kaliaman, Kacilan, dan Bondo bisa meningkat,” kata dia lagi.

Sementara, program keempat yakni Rumah Kreatif BUMN (RKB) Jepara. Program pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat dari kementerian BUMN, yaitu berupa pelatihan dan pendampingan Usaha kecil menengah (UKM) untuk go-digital dengan ukuran peningkatan omset penjualan.

GM PT PLN Pembangkitan TJB menyampaikan dengan diluncurkan di Tubanan, pihaknya berharap agar masyarakat ring 1 PLTU TJB lebih mengenal RKB. Sehingga bisa bergabung untuk menjadi mitra-mitra UKM PLN. “Tentunya ini supaya peningkatan kesejahteraan dan pengingkatan ekonomi yang ada di desa sekitar TJB dapat diberdayakan lagi kedepan,” paparnya.

Selanjutnya diserahkan secara simbolis piagam penghargaan dari Pemkab Jepara kepada PT PLN Pembangkitan TJB, penyerahan perlengkapan untuk pengelola RKB Jepara dari PT PLN Pembangkitan TJB kepada Pemkab Jepara, serta simbolis perlengkapan program lainnya. (DiskominfoJepara|AchPr)

Berita Terkait