Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – Pemkab Batang siapkan miliaran rupiah, untuk atasi dampak wabah virus corona. Dana tersebut dialokasikan untuk stimulus bagi masyarakat dan penguatan sarana kesehatan.

Hal itu dikatakan Asisten Ekonomi Pembangunan Setda Batang Wondhi Ruki Trisnanto. Ia menyebut, anggaran itu berasal dari APBD.

“Kami menyiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar untuk menyiapkan rumah sakit darurat dan Alat Pelindung Diri (APD), termasuk memberikan insentif kepada paramedis selama tiga bulan. Untuk Jaring Pengaman Sosial (JPS) kami siapkan dana Rp 78 miliar selama dua bulan ke depan dalam bentuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu per kepala keluarga,” paparnya.

Wondhi mengatakan, sebagai langkah untuk mendukung kesiapan sarana prasarana, Dinas Ketenagakerjaan melalui peserta pelatihan kerja, telah membuat 600 masker. Disperindagkop dan UKM melalui pelaku usaha juga telah menyiapkan masker dan cairan antiseptik yang akan dibagikan kepada masyarakat.

“Selain itu, Dana Desa juga dipergunakan untuk penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas umum dan direncanakan untuk pembelian cairan antiseptik serta masker,” terangnya.

Kepala Diskominfo Kabupaten Batang Jamal Abdul Naser menambahkan, Pemkab terus mempersiapkan diri apabila wabah Covid-19 semakin meluas. Hal itu karena ada kelompok masyarakat yang semula bekerja sekarang menjadi berhenti sehingga berdampak bagi roda ekonomi. Bantuan perlu disiapkan sebagai stimulus bagi mereka.

Hal itu sesuai arahan dari Pejabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Herru Setiadhie saat menggelar video conference dengan Pemkab Batang di Ruang Analitic Diskominfo Kabupaten Batang, Selasa (31/3/2020).

Penulis : Heri, Media Center Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin