Pekerja Seni Grobogan Siap Jalankan Prokes Ketat

  • 28 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

GROBOGAN – Ketua Forum Komunikasi Pegiat Seni (Forkapi) Grobogan, Hardono mengatakan, pihaknya mengaku siap menjalankan protokol kesehatan ketat jika diizinkan manggung. Bahkan, Forkapi memiliki Satgas mandiri dari tingkat kecamatan hingga desa.

“Yang saya harapkan kami bisa manggung dengan prokes ketat. Kami siap protokol ketat, kami siap Satgas mandiri dari Forkapi. Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah peduli kepada kami dengan bantuan sembako,” ujarnya, saat menerima bantuan sembako secara simbolis dari Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto kepada pengurus pengurus Forum Komunikasi Pegiat Seni, di Aula Disporabudpar setempat, Rabu (28/7/2021).

Hardono mengatakan, pandemi sangat berdampak pada pelaku seni. Tak sedikit para pelaku seni yang menjual peralatan seninya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, pihaknya berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, supaya pekerja seni dapat pentas kembali di hajatan-hajatan warga maupun di acara lain.

Sementara itu, Wakil Bupati Grobogan Bambang Pujiyanto mengatakan, dia juga merasa kangen dengan penampilan para pekerja seni saat manggung atau pentas di berbagai acara. Namun, karena situasi pandemi Covid-19, guna mencegah kerumunan dan penyebaran virus corona hal itu tidak bisa dilakukan. Terlebih, kabupaten Grobogan masih level 3 dalam Pembatasan Kegiatan Pembatasan Masyarakat (PPKM).

”Sebenarnya saya juga kangen pekerja seni bisa manggung, saya juga kangen dengan lagu perahu layar,” ujarnya.

Bambang mengatakan, bantuan tersebut sebagai wujud perhatian dari Pemerintah Kabupaten Grobogan, dengan menggandeng Bank Jateng Cabang Purwodadi dan BPR BKK Purwodadi untuk memberikan bantuan kepada pekerja seni. Selama ini pekerja seni sangat terdampak pandemi Covid-19, karena tidak dapat manggung atau pentas.

“Mereka yang dulunya dicukupi dengan bekerja sebagai pekerja seni, sekarang pendapatannya tidak ada. Oleh karena itu sebagai wujud kepedulian BKK dan Bank Jateng memberi bantuan untuk sedikit meringankan dan perhatian,” katanya.

Ditambahkan, selama ini Forkapi juga turut membantu pemerintah dalam menyosialisasikan protokol kesehatan.

“Mereka memberikan support kepada petugas dengan memberikan relawan-relawan (untuk) bekerja sama. Luar biasa, semua capek, mau tidak mau, suka tidak suka, kita masih di level 3. Kita harus memberikan imbauan untuk protokol kesehatan,” pungkas Bambang.

Penulis: Ariyati/GemaBersemi
Editor: WH/DiskominfoJtg

Berita Terkait