Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Pelayanan publik pengurusan administrasi tanah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten dipastikan tetap normal pascakebakaran Sabtu (22/5/2021) petang. Masyarakat yang membutuhkan pelayanan pertanahan dapat dilayani seperti biasa saat waktu kerja, mulai Senin (24/5/2021) pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

“Pelayanan kantor kami (BPN) tetap normal. Masyarakat silahkan seperti biasa berkunjung ke BPN jika membutuhkan layanan kami. Layanan tetap buka setiap jam kerja dari jam 08.00 sampai 15.00 WIB mulai hari ini. Layanan kami tidak terganggu,” jelas Kepala BPN Klaten Agung Taufik Hidayat, saat ditemui Senin (24/5/2021).

Agung menambahkan kalau titik ruang kebakaran adalah ruang belakang di area pengukuran. Sementara untuk front office di area pelayanan, aman tak terdampak kebakaran.

“Kami terus koordinasi internal. Mungkin pelayanan untuk pengukuran yang terpaksa sementara mengalami penundaan, karena beberapa peralatan yang terbatas. Tapi petugas lapangan tetap menjalan tugas seperti biasa sesuai surat tugas. Kami tetap semangat bekerja untuk tetap memberikan layanan yang terbaik. Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan banyak pihak,” tambahnya.

Seperti dikabarkan Sabtu petang (22/5/2021), gedung BPN Klaten yang terletak persis pusat kota di Jalan Veteran Nomor 88 Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Klaten terbakar. Titik api menurut petugas diperkirakan muncul dari ruang belakang gedung sekitar pukul 17.48 WIB.

Sesaat setelah menerima laporan sebanyak lima unit pemadam kebakaran dikerahkan, dibantu dua tangki air BPBD Klaten, dengan melibatkan tiga regu tim Damkar, untuk mengatasi kebakaran. Melalui kerja keras tim Damkar Klaten dibantu unsur seperti BPBD, PMI, Polres Klaten, Kodim 0723/ Klaten, SAR dan relawan, sekitar pukul 22.05 WIB di jago merah dapat dikendalikan. Hasil laporan petugas tidak ada korban jiwa.

Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : WH/ Diskominfo Jtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin