“Neng Omah Bae” Tuai Hadiah Jutaan Rupiah

  • 12 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Wabah virus corona atau Covid-19, membawa berkah bagi Nazhif Dhiya Abdullah (17), siswa kelas XI MIPA 3 SMA Negeri 1 Purbalingga. Dirinya meraih juara 2 lomba video vlog kreatif dengan tema “Pencegahan Penyebaran Covid-19” tingkat Polda Jateng, untuk kategori Stay at Home. Pengumuman pemenang disampaikan secara daring oleh Kapolda Jateng Rabu lalu dari ruang video conference Mapolda Jateng.

Atas prestasinya itu, Dhiya, demikian panggilan akrab remaja kelahiran Purbalingga, 16 September 2002 ini berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp7,5 juta. Sedangkan juara 1 diraih Sri Pamuji asal Karanganyar dan berhak atas uang tunai Rp 10 juta, dan uang tunai Rp 5 juta untuk juara 3 diraih oleh Betrand Valentino asal Klaten.

“Saya tidak mengira kalau video saya diikutsertakan dalam lomba yang sama di tingkat Polda Jawa Tengah. Sudah menjadi juara 1 Tingkat Polres Purbalingga saja, saya Alhamdulillah, sudah merasa bersyukur sekali, benar-benar berkah dari Allah,” ujar Dhiya, putra pertama dari tiga bersaudara pasangan Marwono (guru SMP Negeri 2 Purbalingga) dan Firsty Julietanti (guru SMP Negeri 1 Purbalingga) ketika dihubungi via telepon, Senin (11/5/2020).

Sebelumnya, lomba dilaksanakan di tingkat masing-masing Polres di wilayah Polda Jateng. Dan di tingkat Polres Purbalingga, Dhiya meraih juara 1, serta berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1 juta. Video vlog kreatif karya Dhiya itu diberi judul “Neng Umah Bae”, dengan durasi satu menit, menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan.

Video vlog “Neng Umah Bae” karya Dhiya, dikemas menarik dan kocak, dengan pesan-pesan moral melalui Bahasa Jawa dialek Banyumasan yang kental. Selengkapnya tentang karya Dhiya “Neng Umah Bae” dapat disaksikan melalui link https://bit.ly/2AfY0iV atau https://www.instagram.com/tv/B_4cnVEF9fW/?igshid=tqlc37trv9rl.

“Pada masa wabah virus corona atau pandemi Covid-19 ini, kita tidak boleh ke luar rumah atau stay at home. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan di rumah, seperti belajar, mengerjakan tugas sekolah, olah raga, main musik atau hobby menonton drama korea (drakor) dan sebagainya,” ujar Dhiya yang juga pernah meraih juara 1 Lomba Vlog Antikorupsi Kategori Pelajar (Tim) tingkat Provinsi Jateng yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah tahun 2019.

Ayah Dhiya, Marwono mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas hobi anaknya yang piawai membuat video.

“Dhiya memang menyukai dunia digital sejak SMP,” ujarnya.

Marwono dan istrinya Firsty Julietanti merasa bangga dan bersyukur, di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir, anaknya dapat berkarya untuk masyarakat.

“Kami turut bangga dan bersyukur Dhiya terus berkarya, berburu bintang di tengah pandemi Covid-19 ini. Sebuah pelampiasan kejenuhan yang positif karena sudah hampir dua bulan belajar di rumah,” ujarnya.

Keduanya berharap, prestasi Dhiya dapat menginspirasi anak muda atau siswa sekolah lainnya, bahwa untuk dapat berkarya dan berprestasi tidak terbatas oleh ruang.

Penulis: PI-7/Pemkab Purbalingga

Editor: dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait