Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

GROBOGAN-Bupati Grobogan Sri Sumarni berserta jajaran FKPD melangsungkan sidak ke Pasar Induk Purwodadi, Rabu (21/6/2017). Hal itu dilakukan guna mengetahui secara langsung kondisi harga berbagai kebutuhan bahan pokok terkini.

“Saya minta pada dinas terkait supaya mengawasi ketersediaan sembako dipasaran dengan cermat. Jangan sampai terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok selama ramadan hingga lebaran. Untuk itu monitoring di lapangan perlu terus dilakukan oleh dinas terkait,” tegasnya pada sejumlah pejabat yang ikut mendampingi acara sidak

tersebut.

Menurutnya, ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang paling dibutuhkan dalam momen seperti ini. Yakni, beras, telur, daging, minyak goreng, dan gas elpiji. Khusus untuk beras, kondisinya dinilai masih aman karena sebagian petani saat ini tengah memasuki masa panen padi.

Bupati menegaskan, sidak itu dilakukan setelah dirinya mendapat banyak laporan mengenai kenaikan harga-harga keperluan dapur dari masyarakat. ”Setelah mendapatkan banyak keluhan, saya ingin cek langsung kelapangan. Dari monitoring tadi, memang ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Tapi kenaikannya masih dibatas normal. Beberapa barang ada yang turun harganya,” katanya.

Salah satu komoditas yang harganya masih tinggi adalah daging sapi. Dimana, harga perkilonya masih berkisar Rp 120 ribu dan dinilai cukup memberatkan masyarakat.

Usai blusukan pasar, bupati dan rombongan kemudian melangsungkan kunjungan ke berbagai lokasi lainnya guna mengecek kesiapan lebaran. Antara lain, mengunjungi pos pengamanan, SPBU, SPBE, RSUD, terminal, dan jalan alternatif di belakang pasar Godong. DNA

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin