MALAM RESEPSI PERINGATAN HARDIKNAS DI SUKOHARJO

  • 03 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SUKOHARJO– Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH beserta Ketua TP.PKK Hj. Etik Suryani, SE dan Wakil Bupati, Forkopimda serta tamu undangan yang merupakan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, Pengawas maupun Kepala Sekolah, menghadiri malam Resepsi Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Rabu (2/5).

Pada acara ini juga dilakukan penyerahan bantuan oleh Bupati didampingi Ketua TP.PKK Hj. Etik Suryani,SE beserta Forkopimda kepada Kepala Sekolah dan Guru berprestasi Tingkat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018 juga turut diserahkan secara simbolis bantuan peralatan sekolah penunjang pendidikan secara simbolis kepada perwakilan dari 500 siswa SD dan SMP berupa paket alat sekolah sebesar 80 juta dari Baznas Kabupaten Sukoharjo.

Selain itu juga diumumkan dan diberikan penghargaan kepada para guru dan Kepala sekolah berprestasi Tingkat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018, sebagai berikut Guru TK Berprestasi diraih Juara 1 Suratmi, S.Pd.AUD, TK Desa Pondok 1, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Nguter, Juara 2 Tri Wardani, S.Pd,.TK IT Fatahillah, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukoharjo, Juara 3 Muhri Syahid, S.Pd, TK Bhayangkara, UPTD Pendidikan dan Kehudayaan Kecamatan Kartasura. Untuk Guru SD Berprestasi diraih  Sriyani, S.Pd, SD Negeri Kedungsono 03, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bulu, Juara 2 Sri Supadmi, S.Pd, SD Negeri Jetis 01, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Sukoharjo, Juara 3 Joko Ady Purnomo, S.Pd, SD Negeri Klumprit 01, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Mojolaban. Untuk Guru SMP Berprestasi diraih Juara 1 Sri Puji Rahayuningsih, S.Pd, SMP N 1 Sukoharjo, Juara 2 Laras Subekti, S.Pd, SMP N 04 Sukoharjo dan  Juara 3 Adi Kuswanto, S.Pd, SMP N 1 Weru. Sedangkan Kepala TK Berprestasi diraih Juara 1 Wiji Hastuti, S.Pd, TK N Pembina Sukoharjo, Juara 2 Retno Puji Rahayi, S.Pd AUD, TK Karakan Weru dan Juara 3 Sri Rejeki, S.Pd, TK Saymara Kartasura. Untuk Kepala SD Berprestasi diraih juara 1 Lilis Suryani, S.Pd, M.Pd, SD N Gayam 1, Juara  2 Pujinta, S.Pd, M.Pd, SD Negeri Sanggrahan 02 dan Juara 3 Drs. Sumarni, M Pd,.SD N Jombor 02. Untuk Kepala SMP Berprestasi diraih oleh Dra. Indah Dwi Murni, M.Pd, SMP N 1 Sukoharjo. Pengawas SD Berprestasi diraih oleh Marheni Windati, S.Pd, M.Pd, UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Baki. Pengawas SMP Berprestasi diraih  Kusumo Wardani S.Pd, M.Pd, Dinas Pendidikan dan  Kebudayaan Kab. Sukoharjo.

Dalam sambutannya Bupati membacakan sambutannya ” Pada kesempatan kali ini atas nama Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan atas nama pribadi saya mengucapkan SELAMAT MEMPERINGATI HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2018 kepada segenap jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sukoharjo, disertai harapan semoga peringatan kali ini memberikan spirit baru yang dapat mendorong semua elemen Pendidikan di Sukoharjo untuk semakin maju dan makin berprestasi.

Hari Ditetapkannya tanggal 2 Mei sebagai Pendidikan Nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Keppres RI Nomor 316 Tahun1959 merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah akan pentingnya pendidikan di Negeri ini. Penetapan itu dilatarbelakangi oleh sosok yang memiliki jasa luar biasa bagi dunia pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, yang lahir pada tanggal 2 Mei 1889.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang.diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata- mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah dengan menetapkan pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Hal.itu dimaksudkan agar semua insan pendidikan mengingat kembali filosofi dan nilai perjuangan Ki Hadjar Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.

Tema Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018 adalah MENGUATKAN PENDIDIKAN MEMAJUKAN KEBUDAYAAN”.

 Tema tersebut terasa sederhana namun memiliki filosofi teramat mendalam untuk memperkuat komitmen seluruh insan pendidikan akan penting dan strategisnya.bagi peradaban dan daya saing bangsa. Mengingatkan kembali kepada insan pendidikan akan filosofi perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam meletakkan dasar dan arah pendidikan Bangsa, meningkatkan rasa Nasionalisme di Kalangan insan Pendidikan merupakan pondasi kemajuan sebuah bangsa. Hasil dari pendidikan itu sendiri secara holistik akan berpengaruh ke sektor-sektor lainnya di dalam perkembangan sebuah Negara. Pendidikan juga diharapkan dapat mengatasi masalah-masalah sosial, budaya dan persamaan hak dan gender

Masalah budaya contohnya, di Indonesia masalah ini begitu popular dimana Indonesia memiliki keberagaman yang begitu kompleks dibanding negara lainnya dari adat istiadat, bahasa, agama dan wilayah. Masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya dan di Kabupaten Sukoharjo khususnya bukan sesuatu yang baru dan bukan pula sesuatu yang tidak dapat diselesaikan. Ada beberapa masalah dalam pendidikan seperti masalah Infrastruktur, Sumber Belajar, Tenaga Pendidik dan peran orangtua dan Masyarakat. keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak sangatlah menunjang dan dapat mengatasi masalah belajar anak. Prestasi anak dalam pendidikan sangat berhubungan erat dengan keterlibatan orangtua dalam prosesnya. Masih banyak orangtua hanya mengandalkan sekolah dalam proses pembelajaran anak mereka dan mengabaikan perannya sebagai orang tua dalam mendukung pendidikan si anak. Hal ini disebabkan beberapa faktor misalnya mereka meragukan bahwa keterlibatan mereka dapat membuat banyak perbedaan dan merasa bahwa selama anak disekolah, anak sudah maksimal dalam melaksanakan proses pembelajaran. Peran orang tua sangatlah penting dilihat dari bentuk keterlibatan orang tua yang lebih aktif menghasilkan pencapaian siswa yang lebih baik pula. Peran orang tua sangatlah vital dalam perkembangan pendidikan siswa. Pemerintah menyusun Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan dalam rangka memprogramkan peran orang tua bagi anak anaknya diharapkan orang. Dengan adanya aturan ini, maka  tua dan sekolah dapat menyadari pentingnya keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak. Dan Pertumbuhan kemampuan orang tua untuk terlibat sebagai sumber daya untuk perkembangan akademik, sosial dan psikologis anak-anak mereka Kebudayaan di Indonesia sangatlah beragam dan tidak sedikit konflik terjadi di Indonesia disebabkan perbedaan budaya tiap daerah. Tidak dapat kita pungkiri, bahwa pendidikan mempunyai peran tersendiri dalam membangun dan melestarikan budaya. Setiap daerah memiliki kearifan lokal yang dapat dijaga dan dilestarikan lewat pendidikan baik formal dan non formal Tidak hanya sampai mempromosikan kearifan lokal, tapi harus lebih mengarah kepada promosi keberagaman kebudayaan itu sendiri.

Pendidikan harus mendukung kesadaran keberagaman kebudayaan dikarenakan kebudayaan bangsa Indonesia yang memiliki keberagaman terbesar di dunia, Penguatan kebudayaan sisi pendidikan akan dari memungkinkan untuk mengetahui arah guru tindakan yang diperlukan untuk mengubah sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang sesuai untuk keragaman etnis dan budaya, dan juga membuka dialog yang menghasilkan perubahan mendalam dalam masyarakat majemuk dalam hal struktur dan etnisitas. Para Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah yang saya banggakan, Kurikulum Pendidikan sudah disediakan dengan baik, sarana dan prasarana pendidikan sudah dicukupi, para guru sudah sangat sejahtera dengan Tunjangan Profesi Guru, maka sekarang inilah momentum yang tepat bagi para guru memperkuat komitmennya untuk meningkatkan mutu pendidikan, agar kelak Sukoharjo menghasilkan anak-anak muda yang brillian dan sekaligus berkarakter,” sambutan utuh Bupati saat menghadari malam resepsi.

Acara diakhiri dengan hiburan Ramah tamah dengan hiburan Organ Tunggal Persojo.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)

 

Berita Terkait