Lawan Politik Uang dalam Pilkada

  • 07 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Karang Taruna Kabupaten Purbalingga siap menjaga netralitas dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Tak hanya itu, organisasi pemuda tersebut juga menyatakan anti kampanye hitam, ujaran kebencian, dan anti politik uang.

Hal itu diikrarkan secara bersama-sama oleh ratusan pengurus Karang Taruna Kabupaten Purbalingga dalam kegiatan Apel Akbar Karang Taruna di Pendopo Kabupaten Purbalingga, Sabtu (5/9/2020). Mereka juga menyatakan siap mendukung penegakan hukum dalam mewujudkan pilkada yang bermartabat tanpa politik uang.

“Kami tegaskan, Karang Taruna Kabupaten Purbalingga tetap menjaga netralitas serta siap menjadi satgas (satuan tugas) anti politik uang. Kami di seluruh penjuru Purbalingga akan menjadi garda terdepan dalam melawan politik uang yang merusak demokrasi,” ujar Wakil Ketua Satu Karang Taruna Purbalingga, Imam Yahdi, usai acara apel akbar.

Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, dalam sambutannya, menegaskan, dirinya bersepakat dengan penyelenggara pemilu agar penyelenggaraan pesta demokrasi yang sehat, terhormat, berintegritas, dan bermartabat dapat terwujud. Untuk itu, menurut Bupati Tiwi, dibutuhkan peran serta masyarakat termasuk anggota karang taruna.

“Saya amat sangat mengapresiasi langkah Karang Taruna membentuk satgas anti politik uang. Masyarakat harus disadarkan, jangan sampai masyarakat tergiur oleh amang-amang dan iming-iming politik uang yang dapat berdampak mencederai demokrasi,” katanya.

Tiwi berharap, karang taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan kepemudaan bisa menjadi contoh dalam menebarkan virus-virus positif kepada generasi muda yang ada di kabupaten Purbalingga, termasuk menghambat praktek kampanye hitam, ujaran kebencian dan penyebaran hoaks.

Penulis: Hr/Humas Purbalingga
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait