KSN, Kirab Menebar Kedamaian

  • 11 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BANJARNEGARA – Kirab Satu Negeri (KSN) yang digagas Gerakan Pemuda (GP) Ansor, singgah di Banjarnegara. Parade angkatan muda di bawah ormas terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) itu tiba Rabu petang (10/10), dan diterima Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono. Malamnya dilanjut Sarasehan di tempat yang sama, dan pada Kamis (11/10) kirab menuju Karangkobar, Pejawaran Batur, Dieng dan secara estafet melanjutkan kegiatan di Wonosobo.

Ketua GP Ansor Banjarnegara Wakhid Jumali, mengatakan bahwa kirab ini diberangkatkan serentak pada 16 September lalu. Dimulai dari lima titik terluar Indonesia, yaitu Sabang, Merauke, Pulau Miangas, Rote dan Nunukan. “Di Banjarnegara, ada enam etape yang dilalui. Kamis pagi kami menuju jalur utara. Kirab yang singgah di Banjarnegara ini adalah yang berangkat dari Merauke.”

Gus Wahid memaparkan, Kirab Satu Negeri ini bertujuan untuk meneguhkan kembali konsesus para ulama dan para pendiri bangsa Indonesia. “Saat ini banyak kelompok yang ingin mengganti dasar negara kita. Kirab ini dilakukan untuk menegaskan kembali komitmen untuk menjaga NKRI. Juga untuk menyampaikan pesan Bhineka Tunggal Ika. Walaupun berbeda warna kulit, suku bangsa, bahasa, adat istiadat namun sejatinya satu,” urainya.

Bupati Banjarnegara saat menyambut kirab ini mengatakan, bahwa Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika harus kita jaga jangan terpecah karena kelompok-kelompok tertentu, apalagi yang mengatasnamakan kelompok agama yang dianggap menjadi rujukan.

“Melalui kirab satu negeri ini semangat untuk tetap mempertahankan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika harus terus dikobarkan dan ditanamkan dalam sanubari kita masing-masing,” katanya.

“Kita adalah sama. Satu negeri, satu bangsa, satu bahasa. Maka saya berharap GP Ansor mampu mempertahankan eksistensi diri, mampu mendorong percepatan mobilitas sosial, serta mampu menunjukan kualitas peran maupun kualitas keanggotannya,” tandas Budi.

Di Banjarnegara, KSN akan napak tilas ke pesantren-pesantren dan makam para ulama. Dari Banjarnegara, kirab diikuti oleh 2.700 anggota Ansor dan Banser NU. Masing-masing membawa pataka atau bendera merah putih dan bendera organisasi. Di perbatasan Wonosobo-Banjarnegara ini, akan dilakukan serah terima dari Banjarnegara ke Wonosobo. (muji pras).v

Berita Terkait