Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BATANG – SMPN 3 Kabupaten Batang mulai memberlakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di hari pertama, Senin (20/7/2020). Dengan penerapan pola pembelajarannya dalam jaringan (Daring). Mengingat saat ini masih dalam kondisi masa adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Nanik Chotfrida, perwakilan guru SMPN 3 Batang mengatakan, pihak sekolah menerapkan pola pembelajaran daring dalam proses KBM. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Walaupun mengikuti pembelajaran daring, persiapkan diri. Mandi, Salat Subuh, siap seperti sekolah pada umumnya. Hanya saja, pakaiannya lebih santai karena semua dilakukan dari rumah,” kata Nanik, ditemui di SMPN 3 Batang.

Kendati demikian, Nanik yang juga Wali Kelas IXC ini, mengingatkan bagi anak didiknya yang mengikuti KBM secara daring, harus menanamkan perasaan rumah rasa sekolah. Artinya, meski di dalam rumah, hendaknya tetap melakukan pembelajaran sesuai jadwal yang ditentukan.

Di sekolah ini, lanjutnya, juga mencoba menerapkan pola belajar luar jaringan (Luring). Siswa datang langsung ke sekolah dengan penataan khusus. Jumlah siswa dalam satu kelas juga dibatasi. Nanik mengimbau agar anak didiknya membiasakan diri melakukan penerapan protokol kesehatan. Khususnya, saat mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas.

“Anak harus selalu jaga kebersihan, jaga jarak aman, tidak lupa cuci tangan setiap saat, memakai masker dan atau pelindung wajah,” tuturnya.

Seorang siswa, Fahra menggungkapkan rasa bahagianya bisa bersekolah. Setelah tiga bulan tidak mengikuti KBM di kelas dan bertemu teman-teman. “Saat ini kita lagi menghadapi pandemi Covid-19, jadi pembagian pola pembelajaran secara Daring dan Luring dirasa sangat tepat untuk mengurangi kerumunan. Kalau dulu sekelas berisi 32 anak, sekarang cuma 16 anak,” katanya.

Penulis : Heri, MC Batang
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin