Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KABUPATEN SEMARANG – Hampir setengah abad mengabdi sebagai anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas, dahulu Hansip), kali ini Suwandi (70) merasa mujur. Usai mengikuti upacara pengukuhan anggota Satuan Tugas Linmas (Satgas Linmas) Kabupaten Semarang dan Kecamatan di Gedung Pemuda, Ambarawa, Rabu (10/8/2022) siang, dia disalami Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

“Senang sekali, semoga perhatian kepada nasib anggota Linmas semakin baik,” kata Suwandi.

Warga Dusun Legundi RT 1/RW 4 Desa Gedong, Banyubiru itu telah bertugas sebagai anggota Hansip sejak 1977. Perhatian warga setempat kepadanya, membuat kakek berprofesi petani yang berbadan subur ini, setia menjadi Hansip, yang berubah nama menjadi Linmas.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pihaknya menghargai kerja keras dan loyalitas para anggota Linmas, yang membantu penanganan berbagai masalah sosial yang timbul.

“Saat pandemi Covid-19 mencapai puncaknya pada 2021 lalu, partisipasi anggota Linmas sangat membantu upaya penanganan. Inilah salah satu jasa besar Linmas mengatasi persoalan di daerah,” katanya.

Untuk itu, lanjut bupati, pada 2022 ini, pihaknya menganggarkan bantuan insentif untuk 7.668 orang anggota Linmas. Besaran insentif Rp500 ribu per anggota, yang rencananya masuk dalam perubahan APBD 2022.

Sebelumnya, bupati mengukuhkan satuan tugas (Satgas) Linmas tingkat Kabupaten Semarang dan kecamatan.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco menjelaskan, kewenangan perlindungan masyarakat menjadi tanggung jawab instansinya. Pengukuhan Satgas Linmas tersebut merupakan amanat Permendagri Nomor 25 Tahun 2020.

“Tujuannya agar Satgas dan Satlinmas selalu siaga mencegah dan mengendalikan masalah di masyarakat, dengan perlindungan masyarakat yang profesional,” tegasnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin