Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BREBES – Upaya preventif penyebaran Corona Virus Disease 2019 alias Covid-19 terus dilakukan secara gencar oleh pemerintah Kabupaten Brebes bekerja sama dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk para kader Posyandu. Mereka diajak untuk menyosialisasikan cara menghadapi wabah tersebut sekaligus mencegah munculnya kepanikan dalam masyarakat. Para dukun bayi di Kabupaten Brebes pun diajak berpartisipasi sebagai agen informasi.

“Mumpung kita berkumpul di sini, saya mengajak seluruh Kader Posyandu dan Dukun Bayi Kecamatan Bumiayu untuk tidak panik berlebihan, namun tetap waspada,” ucap Bupati Brebes, Idza Priyanti saat Sosialisasi Program Kesehatan Bagi Kader Posyandu dan Dukun Bayi di Rumah Makan Sahabat Alam Bumiayu, Sabtu (14/3/2020) kemarin.

Idza berharap, para kader Posyandu dan dukun bayi dapat menyebarluaskan informasi tentang Virus Corona dan Covid-19 kepada masyarakat, terutama di wilayah pedesaan. Bukan hanya definisi, gejala yang muncul, dan penanganannya, melainkan juga upaya pencegahannya dengan meningkatkan ketahanan tubuh dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat.

“Ada beberapa cara mengantisipasi Corona, diantaranya mengonsumsi makanan bergizi, cuci tangan pakai sabun, menggunakan masker saat sakit dan tutup wajah dengan lengan saat batuk atau bersin. Segera periksa jika memiliki gejala demam, batuk, pilek dan sesak nafas. Periksakan ke Puskesmas terdekat,” beber Idza.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kabupaten Brebes, Rudi Pangarsaning Utami, menyampaikan upaya pencegahan terhadap penularan Covid-19 membutuhkan sinergi yang kuat antara pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat, serta memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

Ditambahkan, selain Covid-19, pemerintah dan masyarakat juga terus fokus pada upaya menekan jumlah Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Brebes. Selama triwulan pertama 2020 ini, menurut Rudi, telah terjadi 15 kasus kematian ibu dan 26 kasus kematian bayi.

“Masih banyak faktor, salah satunya persiapan sebelum hamil dan sesudah hamil, penting juga baca buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), baik bagi remaja maupun ibu hamil,” tandasnya.

Belajar di Rumah

Sementara itu, menyikapi instruksi Gubernur Jawa Tengah untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama dua pekan, Pemkab Brebes menerbitkan Surat Edaran (SE) Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Brebes (Dindikpora) Nomor T/00765/443.26/2020. Salah satu poin dalam SE tersebut adalah pemindahan proses belajar para peserta didik dari sekolah ke rumah masing-masing selama 14 hari, terhitung sejak Senin (16/3/2020) sampai Minggu (29/3/2020).

SE tersebut, menindaklanjuti tiga dasar hukum, pertama SE Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Pencegahan Covid-19 pada Satuan Pendidikan. Kedua, SE Gubernur Jateng Nomor 440/0005942 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Inveksi Corona Virus di Jateng. Serta, ketiga, SE Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Nomor 443.2/03928 tanggal 12 Maret 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Risiko Penularan Inveksi Covid-19 pada Satuan Pendidikan Menengah dan Khusus di Jateng.

“Karena keputusan apapun dari Pemerintah Pusat maupun Provinsi, Kita selaku Pemerintah Daerah harus mendukungnya,” kata Idza.

Bupati Idza menjelaskan meski aktivitas belajar di sekolah diliburkan, namun para pendidik tetap wajib menyusun materi pembelajaran sesuai dengan perencanaan dan jadwal pembelajaran. Para guru pun diminta memberikan tugas sebagai bahan belajar peserta didik di rumah, sementara penyampaian materi pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat teknologi maupun media sosial.

Idza juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan berusaha meningkatkan ketahanan tubuh dan membudayakan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas di tempat yang mendatangkan banyak kerumunan.

“Berhati-hati, waspada, namun tidak perlu panik,” pesan Bupati Idza.

Penulis: Ba/Ws/Kontributor Brebes
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin