Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Peran kader Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus dibutuhkan pada menanggulangi gangguan penglihatan, khususnya dalam mengedukasi masyarakat. Terlebih, mata merupakan organ penting yang mesti dijaga.

Hal itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo pada sosialisasi penanganan kegawatdaruratan mata secara virtual di Command Center Diskominfo, Senin (19/4/2021). Menurutnya, kesehatan mata adalah hal yang tak ternilai, maka dalam menjaga kesehatannya perlu dibiasakan sejak dini. Misalnya, dengan membatasi durasi pemakaian gadget pada anak-anak.

“Peran sebagai orang tua, mengingatkan anak agar ketika membaca tidak terlalu dekat dan tidak terlalu lama di depan layar gadget atau monitor,” pesannya.

Disampaikan, pihaknya siap untuk ikut berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Mawar berharap, deteksi dini gangguan penglihatan dapat dilakukan oleh kader PKK melalui Posyandu.

“Masyarakat dapat melakukan deteksi dini gangguan penglihatan melalui Posyandu maupun fasilitas pelayanan kesehatan, jika mengalami keluhan mata. Seperti, mata kabur atau berkabut, silau, keluhan mata lainnya,” ujar Mawar.

Dokter spesialis mata Anggraini Utami menyampaikan, penanganan kasus-kasus trauma mata yang sering terjadi di rumah tangga, di antaranya trauma karena cairan asam atau basa.

“Trauma kimia biasanya lebih berbahaya karena basa. Contohnya, terkena detergen atau pembersih lantai. Dalam penanganan pertama, dengan membilas air dengan PH netral atau air minum, satu sampai dua liter,” paparnya.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin