Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Upaya pencegahan dan penularan Covid-19 di Kabupaten Klaten tak lepas dari peran 401 orang kader “Matur Dokter”. Kader Matur Dokter harus selalu aktif menginisiasi program Jogo Tonggo di masing-masing desa dengan mendorong masyarakat dan membantu Gugus Tugas RT/RW dalam menyediakan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Hal itu disampaikan Bupati Klaten Sri Mulyani pada acara Temu Kader dalam rangka optimalisasi peran kader dalam pencegahan dan penularan Covid-19 melalui program Jogo Tonggo, di Gedung RSPD Klaten, Selasa (22/9/2020). Dia berharap setiap hari para kader dapat melaporkan kegiatan warga atau masyarakat di wilayahnya masing-masing ke kelurahan.

“Terlebih mengenai pangan dan kesehatan masyarakat di masa pandemi. Semua aktivitas masyarakat sekarang mulai aktif di luar rumah. Maka, harus turut membantu kewaspadaan dan menyadarkan bersama dalam memutus mata rantai Covid-19,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten Cahyono Widodo mengatakan, saat ini peran aktif kader Matur Dokter sudah baik. Apalagi terdapat lebih dari satu kader di tiap desa. Ia berharap, ke depan pelayanan kesehatan dapat lebih baik dan responsif untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Hal-hal terkait penjemputan pasien, atau selama masa pandemi ini peran kader Matur Dokter selalu berperan aktif membantu mengingatkan protokol kesehatan, mendukung secara moril kepada pasien yang isolasi di rumah, mencegah bullying dan diskriminasi, serta masuk ke Satgas Jogo Tonggo,” jelas Cahyono.

Penulis: Diskominfo Kabupaten Klaten
Editor : WH/Diskominfo Jtg