KADER KESEHATAN DIBERDAYAKAN TEKAN AKI DAN AKB

  • 27 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Dalam rangka memperingati Hari Kartini ke 138, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Seminar Kesehatan. Seminar kesehatan tersebut guna meningkatkan peran kader kesehatan dan para perempuan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).

Bupati Purbalingga, Tasdi menyambut baik kegiatan PKK yang mengadakan seminar kesehatan disamping memberikan pencerahan, pembelajaran juga memberdayakan peran perempuan. Terlebih memberikan pencerahan terkait penurunan AKI dan AKB, imbuhnya.

“Diperlukan peranan para perempuan di Purbalingga sebagai upaya penurunan AKI dan AKB,” kata Tasdi saat memberikan sambutan pada Seminar Kesehatan di Pendopo Dipokusumo, Rabu (26/4).

Ketua TP PKK Kabupaten Purbalingga, Erni Widyawati Tasdi menjelaskan TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah berkewajiban untuk melakukan upaya penurunan AKI dan AKB. Senada dengan hal tersebut peran kader kesehatan dan organisasi wanita sangat diperlukan terutama sebagai upaya di dalam keluarga.

“Tindakan-tindakan penurunan AKI dan AKB bisa dilakukan sedini mungkin yakni dimulai dari dalam Keluarga,” imbuhnya.

Tujuan diadakannya seminar kesehatan yakni memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada kader kesehatan desa, organisasi wanita  dan para perempuan. Selain itu juga untuk melakukan pencegahan sedini mungkin untuk mencegah kematian ibu dan bayi, tambah Erni.

Masih tingginya masalah kematian ibu dan bayi menjadi fokus utama pemecahan kesehatan di Indonesia, menjadi indikator penting untuk menilai tingkat kesejahteraan suatu negara. Oleh karenanya pentingnya pengetahuan dan keterampilan sangat dibutuhkan sebagai upaya meminimalisir AKI dan AKB.

“Perlu adanya upaya untuk mengurangi AKI dan AKB dengan membekali pengetahuan dan keterampilan bagi para perempuan khususnya di Purbalingga,” ungkap Erni.

Pembicara pada seminar kesehatan yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg. Hanung Wikantono dengan materi “Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Keluarga”. Kemudian Direktur RSUD Goetheng Taroenadibratha dr. Nonot Mulyono, M.Kes. mengenai “Apa yang harus kita lakukan sebagai kader kesehatan untuk menekan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

Peserta kegiatan seminar tersebut yakni kader kesehatan desa dan para perempuan dari organisasi wanita dan tim penggerak pkk di semua tingkatan. Yang terdiri dari unsur GOW, TP PKK Kabupaten, Dharma Wanita Persatuan, TP PKK Kecamatan, Kader Kesehatan Desa, IGTKI, dan Himpaudi, pungkas Erni. (Lil)

Berita Terkait