JEPARA KINI PUNYA 12 KAMPUNG KB

  • 04 Aug
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

 
JEPARA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menetapkan wilayah RW 04 Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, sebagai kampung Keluarga Berencana (KB) ke-12 di Jepara. Penetapan dilakukan Rabu (02/08), oleh Asisten III Setda Jepara  M. Fadkhurrozi. Pencanangan ini diharapkan dapat mewujudkan hidup masyarakat dengan keluarga kecil yang berkualitas.
Penetapan kampong KB ini ditandai pemotongan pita di depan gapura besar bertuliskan “Kampung KB”. Saat menetapkan,  Fadkhurrozi didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara  Haryono Wibowo dan para pejabat terkait. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan lokasi dan pelayanan kesehatan di wilayah tersebut.
Fadkhurrozi mengatakan, pencanangan dan penetapan kampung KB sudah diawali dari Desa Kedungcino, Kecamatan Jepara tahun 2016. Kemudian dilanjutkan di tahun 2017 untuk desa Karimunjawa, Semat, Karanggondang, Bulakbaru, Bandengan, Karangrandu, Brantaksekarjati, Desa Daren, Pelang dan Bawu.
“Saya harap harap ke depan muncul kampong-kampung KB di Kabupaten Jepara. Paling tidak tiap kecamatan ada dua sampai empat kampung KB, sehingga kualitas hidup masyarakat semakin meningkat,” ujarnya.
Kampung KB diharapkan dapat bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam percepatan kualitas hidup. Termasuk di berbagai bidang pelayanan kesehatan. Karena sukses dan tidaknya kampung KB, kuncinya terletak pada peran aktif masyarakat.
“Saya meminta dinas terkait ini tetap memberikan pendampingan, tidak hanya saat pencanangan saja namun juga pasca serta dilakukan evaluasi secara periodic,” ujarnya.
Kepala DP3AP2KB Haryono Wibowo mengatakan, selama enam bulan ini akan dilakukan pemantauan di wilayah kampung KB tersebut. Termasuk dilihat, seberapa besar kesadaran masyarakat di untuk ber KB.
Desa Tubanan terdiri dari 7 RW dan43 RT. Untuk wilayah RW 4 sebagai kampung KB, terdiri dari 7 RT. Dihuni  688 kepala keluarga (KK) yang total penduduknya mencapai 1.824 jiwa. Terbagi 871 laki-laki dan dan 953 perempuan. Kesadaran untuk ber-KB sudah cukup tinggi, hanya saja yang dominan adalah KB suntik. Dalam kegiatan itu, diserahkan bantuan berupa bibit sayuran, berbagai macam tanaman keras, gerobak sampah, sembako, jamban sehat, rumah tidak layak huni, hingga paket sembako. (Dian Ard)

Berita Terkait