Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kota Pekalongan – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekalongan yang ke-113, jajaran Pemerintah Kota Pekalongan melakukan kerja bakti bersama OPD, TNI, Polri, komunitas, dan masyarakat Kota Pekalongan membersihkan Lapangan dan Hutan Kota di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat pagi (22/3/2019). Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE ingin menata dan memperbanyak ruang publik untuk olah raga dan rekreasi masyarakat.

Usai melakukan penanaman pohon di Kawasan Hutan Kota, Saelany menjelaskan bahwa pihaknya akan memperbanyak ruang publik di tiap-tiap kecamatan, lapangan Tirto sebagai lokasi ruang publik yang berdekatan dengan hutan kota dan gantangan burung ini digunakan untuk lomba burung tingkat nasional. “Yang belum diselesaikan yakni untuk penataan pedagang kali lima. Ini akan kita tata dan relokasikan ke sebelah Barat lapangan agar menjadi ruang publik yang diharapkan masyarakat,” terang Saelany.

Diungkapkan Saelany, keramaian di Kota Peklaongan ini harapannya tak hanya berpusat di Lapangan Mataram dan Jerayu. Di Tirto ini harapannya dapat dimanfaatkan masyarakat Kota Pekalongan di daerah Barat. “Ruang publik di tiap kecamatan akan kita usahakan, tentunya ini untuk mulai menata Kota Pekalongan yang lebih baik. Semoga keinginan masyarakat bisa terwadahai dengan ruang publik yang kita adakan,” tandas Saelany.

Sekretaris Daerah Kota Pekalongan Hj Sri Ruminingsih menyampaikan, kegiatan bersih-bersih ini tak hanya di Tirto, pihaknya menggerakkan seluruh kelurahan untuk kerja bakti menyambut Hari Jadi Kota Pekalongan. “Kegiatan kerja bakti ini harapannya tak hanya menjelang HUT Kota Pekalongan, ada satu hari dalam sebulan untuk kerja bakti mebersihkan gulma dan saluran untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan,” papar Ning.

Terkait dengan pemenfaatan ruang publik, Ning mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan menyediakan ruang publik kreatif dan kegiatan lain di Kelurahan Tirto ini. Ini akan ditata dan pemerintah fasilitasi, lapangan untuk olah raga dan hutan kota untuk edukasi.”Kawasan kulinernya juga akan kami tata, pinggir jalan akan ditertibkan. Ini akan dilakukan secara bertahap, harapannya masyarakat ikut peduli dan berpartisipasi menjaga lingkungan,” tukas Ning.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin