Jangan Sekadar Perhatikan Tanda Alam

  • 16 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

UNGARAN – Petani diimbau tak hanya memperhatikan tanda alam, tapi juga mempelajari prakiraan cuaca dan iklim yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Sehingga dapat menyiasati iklim dan cuaca agar memperoleh hasil yang baik.
“Prakiraan cuaca dari BMKG itu disusun dengan menggunakan peralatan modern. Hasilnya mendekati kenyataan. Sehingga dapat dihindari dampak buruk cuaca dan iklim ekstrim yang dapat merusak tanaman pertanian,” kata Bupati Semarang Mundjirin saat membuka sekolah lapang iklim (SLI) di Wujil, Bergas, Jumat (15/11/2109) siang.
Bupati berharap para petani dapat menyerap pengetahuan dari para pengajar di SLI ini. Sehingga nantinya mereka menjadi petani yang memiliki pengetahuan cukup untuk bercocok tanam berdasarkan informasi kondisi iklim terkini.
Menurut Deputi bidang Klimatologi BMKG, Herizal, SLI yang diselenggarakan pihaknya bersama Dinas Pertanian, Pertanian dan Pangan Kabupaten Semarang itu untuk memberikan pengetahuan pengelolaan saat tanam, berdasarkan informasi cuaca dan iklim kepada para petani. Sehingga, mereka dapat menentukan langkah dan mengantisipasi jika terjadi cuaca ekstrim saat proses bercocok tanam.
Dicontohkan, pada April lalu, BMKG telah merilis informasi jika musim kemarau tahun kali ini akan lebih panjang. Informasi itu dapat ditindaklanjuti para petani dengan mengatur strategi sebelum memulai musim tanam semester kedua tahun ini.
“SLI sudah dilaksanakan sejak lima tahun lalu. Hasilnya ada peningkatan jumlah produksi tanaman pangan sekitar 30 persen kelompok petani yang telah mengikuti program ini,” terangnya.
Herizal menambahkan, program pengembangan SLI untuk membentuk kelompok diskusi antara petani dan BMKG secara lebih intensif. Sehingga jika ada informasi cuaca dan iklim yang berubah secara drastis maupun jangka panjang, dapat segera ditindaklanjuti oleh para petani. Ditambahkan, BMKG telah memiliki peralatan radar cuaca yang sangat canggih untuk memrediksi kondisi cuaca dan iklim yang nyaris akurat dalam tiga hari ke depan.
“Radar cuaca milik BMKG yang ada di Semarang dan Yogyakarta akan dapat dimaksimalkan untuk mendukung informasi prediksi cuaca dan iklim. Ini akan sangat membantu para petani di sini,” tegasnya.
Penulis : Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait