JANGAN ADA KEKERASAN DALAM MOS

  • 18 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BANYUMAS – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Purwadi Santosa membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa Baru (MPLSSB) Tingkat Kabupaten Banyumas, Senin (17/7) di  lapangan SMPN 3 Ajibarang. Kegiatan yang dulu dikenal dengan MOS itu dihadiri oleh siswa tingkat SMP dan SMA, para kepala sekolah se Eks Kawedanan Ajibarang

Menurut Kepala Bidang Pembinaan SMP Enas Hindasah, mengatakan tujuan MPLS ini untuk mengenal potensi siswa dalam bidang pendidikan, membantu siswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan semangat dan motivasi, menumbuhkan perilaku disiplin, mewujudkan siswa yang memiliki integritas, semangat belajar yang tinggi, dan menghormati keanekaragaman dan membenruk persatuan. Adapun tema PLSSB Tahun 2017 adalah “Melalui pendidikan karakter, kita siapkan generasi unggul yang taqwa dan cerdas”.

“Pelaksanaan MPLS akan berlangsung 3 hari mulai Senin (17/7) s/d Rabu 19/7) dengan materi yang edukatif, kreatif dan menyenangkan. Sehingga dilarang ada perploncoan atau tindak kekerasan, dan memberi tugas kepada siswa baru yang menyulitkan serta dilarang menggunakan atribut yang tidak sesuai dengan aktifitas pembelajaran siswa,” terang Enas

Kepala Dinas Pendidikan Purwadi Santosa saat membacakan Sambutan Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan PLSSB adalah sarana pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru. Keberhasilan PLSSB  ditandai dengan, dipahaminya suasana dan kondisi lingkungan sekolah yang baru, sehingga semua siswa-siswi baru akan termotivasi, semangat dan belajar efektif.

“Melalui kegiatan ini, diharapan siswa baru bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya, tumbuhnya motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, berkembangnya interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah, serta tumbuhnya perilaku positif lainnya seperti kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan sehat, untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong,” kata Purwadi

Purwadi menambahkan kegiatan PLSSB harus dilandasi prinsip mudah, murah, menyenangkan, massal, meriah dan mencerdaskan serta bersifat edukatif, kreatif, fleksibel, konstruktif, serta menghindari perpeloncoan dan tindakan kekerasan, sehingga diharapkan sekolah bisa menjadi taman belajar yang menyenangkan, sehingga peserta didik termotivasi untuk menempuh masa pendidikan dengan baik, dan mampu meraih prestasi yang membanggakan.

Sejalan dengan hal tersebut, Bupati berharap berbagai materi PLSSB, baik materi wajib maupun materi pilihan bisa menjadi sarana pencerahan, pembelajaran dan membentuk generasi muda banyumas yang berkarakter, berbudi pekerti luhur, kuat jatidirinya, unggul, takwa dan  cerdas

“Mengingat pentingnya PLSSB ini, saya minta anak-anakku semua bisa mengikuti setiap kegiatan PLSSB yang dimulai hari ini hingga tanggal 19 juli 2017, dengan kesungguhan hati, tekun dan sabar, sehingga kalian bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, termotivasi untuk lebih semangat dalam belajar, guna meraih prestasi terbaik,” lanjutnya.

Saat dicegat wartawan Bupati mengatakan, PLSSB jangan ada kekerasan baik fisik maupun psikis. ”Laporkan saya jika terjadi perpeloncoan, kepala sekolah akan saya beri sangsi tegas,” kata Bupati.

Parsito

Berita Terkait