Jadilah Kades Pengayom Seluruh Warga

  • 17 Nov
  • bidang ikp
  • No Comments

KLATEN – Sebanyak 77 kepala desa terpilih di pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa serempak gelombang III Kabupaten Klaten yang digelar 9 Oktober 2019 silam, resmi dilantik. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Bupati Klaten Sri Mulyani dihadapan Forkompinda, di Pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (16/11/2019).
Usai melantik, bupati juga menyerahkan payung Sosong Agung kepada para kades. Payung berwarna merah asli buatan pengerajin Juwiring Klaten lengkap dengan tongkat dan penyangganya itu sarat dengan petuah. Dengan lambang payung Songsong agung itu agar para kades yang baru diharapkan mampu menjadi pengayom alias pelindung seluruh warga desa, bukan pemimpin kelompok pendukung saja.
“Payung ini bermakna simbol.  Sebagai pemimpin, kepala desa harus bisa menjadi pengayom masyarakat. Tidak ada lagi kelompok pendukung dan bukan pendukung. Semua harus dirangkul. Semua harus dilayani” pesan Sri Mulyani.
Dia menambahkan, tugas kepala desa menyejahterakan umat. Selain itu kepala desa harus bisa melayani rakyat sebagai amanah. Kelak amanah itu akan dimintai pertanggungjawaban oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua DPRD Klaten Hamenang Ismoyo mengingatkan para kades dilantik agar melaksanakan keterbukaan informasi. Sehingga, kondisivitas wilayah terus terjaga.
“Dana desa melalui APBDes harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. Para kades harus melaksanakan keterbukaan informasi agar tercipta iklim demokratis” tegas Hamenang.
Pelatikan kades hasil pilkades serentak gelombang III menandai berakhirnya proses pengisian kades di masa kepemimpinan Bupati Klaten Sri Mulyani. Kurun dua tahun terahir, Bupati Sri Mulyani berhasil merampungkan tugas mengisi 391 desa di seluruh Kabupaten Klaten dengab kepala desa definitif secara demokratis, kondusif, dan aman.
Penulis : Joko Priyono, Diskominfo Klaten
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait