Jabatan Derektur RSUD Kurang Diminati

  • 19 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Purworejo-Dibukanya lelang jabatan Calon Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Tjitrowardojo Kabupaten Purworejo kurang diminati, terbukti sejak dibuka pendaftaran 6 September hingga saat ini belum ada yang mendaftar. Berdasar ketentuan pendaftaran akan ditutup pada Kamis (20/9) pukul 16.00 WIB.

Hal itu terungkap pada kegiatan motivasi dan arahan Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, di Ruang Auditorium Lantai II Purworejo RSUD hari ini Selasa (18/9). Turut mendampingi Plt Direktur RSUD Drg Nancy Megawati Hadisusilo MM, Plt Wadir Pelayanan dr Eko Siswanto, Plt Wadir Umum dan  Keuangan Januariyanto SH MM, dan semua dokter dan apoteker.

Bupati dalam arahannya, mengajak para dokter yang sudah memenuhi syarat untuk ikut mendaftar calon Direktur RSUD. Nantinya kalau menjabat Direktur tentu dalam mengelola RSUD akan bekerja secara bersama-sama untuk memajukan RSUD menjadi Rumah Sakit. Sesuai data kepegawaian ada 10 dokter di RSUD ini, yang memenuhi syarat untuk menjabat sebagai Direktur.

Untuk itu silahkan masih ada waktu dua hari untuk mendaftar, akan lebih baik kalau Direkturnya dari internal RSUD yang sudah paham untuk pengembangan Rumah sakit kedepannya. Apalagi RSUD ini sangat membanggakan karena sudah Type B.

“Saya mendengar sendiri dari beberapa pasien dari luar kabupaten Purworejo, yang sengaja berobat di RSUD Tjitrowardojo, karena pelayanannya bagus dan cepat sembuh. Ini agar terus dipertahankan dan dikembangkan lagi untuk lebih baik.” kata Bupati.

Menurut Bupati, Plt Direktur yang dipegang dr Nancy Megawati sudah berjalan bagus. Selama enam bulan menjabat di RSUD juga membawa kemajuan pelayanan. “Hanya saja Bu dr Nancy ini saya minta untuk ikut mendaftar direktur, tapi belum bersedia. Saya percaya banyak dokter-dokter di RSUD ini yang mumpuni dan memiliki kemampuan untuk memimpin RSUD. Saya saja kalau boleh merangkap lebih baik milih jadi Direktur RSUD saja,” candanya.

Secara terpisah Ketua Komite Medik dr Murgiyanto SpS mengaku sudah mendorong semua dokter yang memenuhi syarat untuk ikut mendaftar calon Direktur, namun alasannya tidak mempunyai latar belakang kepemimpinan. Mindsetnya lebih ke pelayanan kesehatan kepada pasien, sehingga bisa fokus menerapkan ilmu kedokterannya. Sementara terkait manajerial tentunya problematikanya kompleks, ini yang menjadikan kendala. “Tapi mudah-mudahan waktu dua hari nanti akan bermunculan kandidat direktur terutama dari 10 nama yang disebutkan Pak Bupati,” tutur Murgiyanto.

Sementara itu dalam sesi dialog dr Chusni Mubarorakh MSc Sp Pd menyampaikan terkait kebijakan BPJS, yang mempersulit pasien. Terutama aturan baru yang diberlakukan BPJS. Contohnya pasien dengan sakit yang tergolong berat seperti gagal ginjal, jantung, stroke, dll. Pasien ini harus melalui faskes pertama minta rujukan Puskesmas, lalu RS Type C atau D.

“Dengan rujukan berjenjang tersebut, pasien sangat kasihan padahal harus segera mendapat pertolongan yang peralatannya lengkap di RS Type B. Maka saya mengusulkan agar pihak terkait bisa duduk bersama melakukan pembahasan antara RSUD Tjitrowardojo, BPJS, dan Dinkes. Saya berharap Direktur defenitif nanti yang berani mengambil kebijakan,” usulnya.

Menanggapi usulan itu, Bupati agar RSUD dapat mengurus langsung terkait pasien dengan penyakit-penyakit berat. Kalau bisa tentu ini menjadi terobosan RSUD untuk bisa memberikan pelayanan yang maksimal. Sehingga RSUD tidak tergantung kepada BPJS. Selain itu pentingnya tidak membeda-bedakan pasien baik yang BPJS, JKN, atau yang umum. Semua harus diberi pelayanan yang sama. Termasuk agar ada petugas yang menyapa pasien setiap hari, sehingga pasien merasa terperhatikan.

Dr Nancy Megawati MM dalam laporannya menjelaskan, terkait pelayanan BPJS sejak Juni yang menerapkan sistem rujukan berjenjang sehingga berakibat menurunnya jumlah pasien di RSUD. “Walaupun terjadi penurunan jumlah pasien dan pembayaran klaim yang terlambat kami tetap memberikan pelayanan secara profesional sesuai dengan kompetensi yang kami miliki,” jelasnya.

Berita Terkait