Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KUDUS – Untuk mencegah terjadinya kebakaran, masyarakat diminta berhati-hati dalam menggunakan gas elpiji.

Hal itu disampaikan Bupati Kudus Hartopo saat mengunjungi korban kebakaran di Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Kamis (11/8/2022). Bupati berpesan, selain berhati-hati dalam penggunaan elpiji gas, spesifikasi stop kontak, kabel, dan saklar yang digunakan di rumah harus standar. Sehingga, mengurangi potensi korsleting listrik di kemudian hari.

“Mohon untuk memastikan seluruh jaringan kabel, stop kontak, dan lainnya dengan kualitas standar, jangan sampai kualitas yang tidak sesuai,” ungkap bupati.

Diketahui, bupati mendatangi rumah sekaligus warung di Desa Ngembalrejo milih pasangan suami istri Ahmadi dan Dalima, yang terbakar Rabu (10/8/2022). Diduga, kebakaran terjadi diakibatkan adanya kebocoran tabung gas elpiji.

Bupati meminta, agar Ahmadi dan istri sabar menghadapi cobaan dari Allah SWT.

“Sabar Nggih Pak, Bu. Niki ujian saking Allah SWT. Mudah-mudahan diganti dengan yang lebih baik. Amin,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, bupati juga menyerahkan bantuan sebesar Rp10 juta dan bantuan logistik. Berupa, 10 kilogram beras, dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, dua dus teh celup, 1 dus mi instan, 1 dus air mineral botol, lima botol kecap, perlengkapan makan, peralatan kebersihan.

Sulain itu, juga satu unit kasur, dua lembar selimut, satu paket peralatan dapur, satu paket foodware, sarung, perlengkapan salat dewasa, seperangkat baju, dan perlengkapan mandi.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin