Gubernur Puji Perubahan Kampung Pancuran

  • 04 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Perubahan Kampung Pancuran, Kel. Kutowinangun Lor, Kec. Tingkir Kota Salatiga dari kampung kumuh menjadi kampung yang lebih bersih dan berwarna ternyata menuai pujian dari banyak pihak. Tak terkecuali Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Gubernur menyampaikan pujian tersebut saat meninjau langsung Kampung Pancuran dalam rangkaian Road Show Gubernur Jawa Tengah di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, Kamis 03/01.

“Saya senang melihat perubahan yang sangat kongkrit ini. Dari kampung yang kumuh bisa dibuat menjadi kampung yang nyeni, yang bersih dan ternyata hal itu merubah perilaku sosial masyarakat. Dari yang dulu terkenal kampung preman, sekarang menjadi kampung yang sangat ramah dan menarik,” kata Ganjar Pranowo.

Ia menjelaskan bahwa penataan Kampung Pancuran bisa dijadikan model penanganan kampung-kampung kumuh di Jawa Tengah. “Pemerintah kabupaten dan kota lain bisa saling bertukar dan belajar tentang penanganan tersebut. Di Salatiga ada Kampung Pancuran, di Semarang ada Kampung Pelangi. Yang terpenting adalah masyarakat kian sadar akan pentingnya hidup sehat, bersih dan bahagia,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga berkenan melukis mural,  meninjau pembangunan Pancuran Zero Point dan sholat di Langgar Nyai Kopek. Turut menyambut Gubernur dan rombongan adalah Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Salatiga, Daryadi berserta Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemkot Salatiga.

“Terimakasih atas kehadiran Bapak Gubernur di Kampung Pancuran. Penataan pemukiman kumuh memang menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kota Salatiga. Penataan ini telah merubah wajah Kampung Pancuran menjadi bersih dan berwarna. Hal ini dapat dilaksanakan berkat dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta maupun masyarakat Pancuran sendiri,” pungkas Daryadi.

Berita Terkait