GUBERNUR NTB JADI PEMBICARA SEMINAR IAIN SALATIGA

  • 29 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments



SALATIGA-Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. TGB. M. Zainul Majdi, Lc, M.A dan Novelis sekaligus dai, Habiburrahman El Shirazy menjadi pembicara dalam Seminar Nasional dengan tajuk Arah Baru Penafsiran Al-Quran di Indonesia.

Seminar yang dilaksanakan di Aula Kampus 1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Salatiga pada Rabu 28/03 tersebut dihadiri oleh Walikota Salatiga, Yuliyanto, Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi dan juga ribuan mahasiswa IAIN Salatiga.

Dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa kehadiran dua tokoh nasional di Kota Salatiga adalah sebuah berkah. “Dua orang yang hadir sebagai pembicara ini adalah orang yang istimewa. Yang satu adalah seorang negarawan muda sekaligus penghafal Al-Quran, berikutnya adalah sastrawan nasional yang terkenal. Saya berharap kehadiran kedua tokoh ini akan memberikan inspirasi bagi generasi muda,” ujar Walikota.

Hal senada juga disampaikan oleh Rektor IAIN Salatiga Dr. Rahmat Hariyadi. Secara khusus ia menyampaikan terimakasih atas kehadiran ke dua tokoh tersebut di Kampus IAIN Salatiga. Selain menjelaskan tentang perkembangan IAIN Salatiga, ia juga berharap agar kedua tokoh tersebut menjadi inspirasi bagi mahasiswa IAIN Salatiga.

Dalam paparannya, Gubernur NTB mengatakan bahwa Islam hadir dengan penuh kedamaian. “Dakwah yang disampaikan oleh Wali 9 hadir bukan sebagai orang yang paling tahu, tapi hadir dengan semangat menyerap nilai-nilai baik dan memasukkan nilai-nilai keislaman. PR bagi anda semua adalah, bagaimana memaknakan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

 Sementara itu, Habiburrahman El Shirazy dalam paparannya menjelaskan bahwa mempelajari Al-Quran tidak bisa dilepaskan dari sastra. Ia menjelaskan bahwa salah satu cara menafsirkan Al-Quran adalah mempelajari karya sastra para ulama. “Banyak isi dari Al-Quran yang ditulis oleh para ulama ke dalam karya sastra untuk disebarkan kepada umat dengan bahasa yang mudah dipahami,” urainya.

Setelah sesi tanya jawab, seminar tersebut ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gubernur NTB. 
— 

Sugeng

.

.

.15

Berita Terkait