GRASSTRACK MENJADI AJANG BALAP YANG PALING POPULAR

  • 11 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KABUPATEN MAGELANG-Grasstrack  menjadi salah satu ajang balap yang paling populer di kalangan para bikers di tanah air, dan saya secara pribadi menyambut dengan gembira dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Panitia Penyelenggara serta kepada para peserta, sehingga event final kejuaraan JAKA PURING GRASSTRACK CHAMPIONSHIP 2017, tingkat Jawa Tengah dan DIY ini dapat terselenggara  di Kecamatan Grabag,  Kabupaten Magelang dengan lancar, dan sesuai jadwal yang telah direncanakan.

Selanjutnya, meskipun event ini merupakan sebuah event kompetisi namun saya secara pribadi selalu berharap agar semangat sportivitas tetap dijunjung tinggi oleh para bikers.

“Selain itu, kita semua yang hadir di ajang ini tentunya juga berkeinginan agar kejuaraan ini dapat menjadi sarana mengkampayekan keselamatan berkendara di tengah-tengah masyarakat, sekaligus dapat sebagai solusi dalam rangka menekan kasus balapan liar di jalanan. “Ujar Bupati Magelang.

Dan melalui kejuaraan ini pula, nantinya akan dapat melahirkan bikers-bikers andal dari Jawa Tengah dan DIY yang siap bertarung pada kejuaraan-kejuaraan yang lebih tinggi.

Melalui wisata olahraga Grasstrack, daerah bisa berpromosi sesuai dengan potensi sehingga muncul efek pemasaran yang baik untuk mengajak wisatawan dan investor ke Kabupaten Magelang. Demikian dikatakan oleh Bupati  Magelang Zaenal Arifin, SIP.

“Wisata olahraga juga menjadi jawaban untuk mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat karena pemerintah daerah mengembangkan destinasi wisata yang ada di perdesaan dengan sentuhan “Sport Tourism,” ujarnya.

Wisata olahraga terbukti bisa membangun kebanggaan dan kepercayaan diri rakyat terhadap daerahnya.

Warga yang berada di desa-desa bangga daerahnya dikenal publik global. Wisata olahraga menjadi sarana konsolidasi sosial untuk mendesain pembangunan berbasis partisipasi masyarakat, bukan mobilisasi massa. Jika ditarik lebih jauh lagi, itu akan menjadi modal sosial (Social Capital) yang sangat berharga untuk membangun daerah. **) Widodo Anwari Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang.

Berita Terkait