Fisik dan Psikis Karyawan Mesti Diperhatikan  

  • 21 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES – Pembangunan sumber daya manusia Indonesia sebagai salah satu visi Presiden RI, Joko Widodo, dilaksanakan pada berbagai sektor pembangunan, termasuk diantaranya adalah sektor industri. SDM yang berkualitas, akan mewujudkan kualitas produk dari suatu industri. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Brebes berupaya menyiapkan SDM terlatih dan kompeten untuk mendukung Kawasan Industri Brebes (KIB) dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes (KPIB), antara lain dengan pendirian sekolah vokasi.

Demikian diungkapkan oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti saat meresmikan pengoperasian PT Rubber Pan Java di desa Tengguli, Kecamatan Tanjung, Brebes, Rabu (19/2).

“Setiap tahun, Brebes meluluskan lebih dari 15 ribu lulusan SLTA. Dan kedepannya, akan didirikan politeknik industri dan Balai Latihan Kerja (BLK),” kata Bupati Idza.

Idza juga mendesak pihak perusahan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan. Berbagai kebutuhan dasar dan hak-hak pekerja harus dipenuhi pihak perusahaan, diantarnya jaminan kesehatan, hak untuk beribadah, dan hak untuk berolahraga.

“Antara fisik dan psikis karyawan perlu diperhatikan,” tandas Idza.

Pemahaman bersama antara karyawan dan perusahaan mengenai visi dan misi perusahaan juga harus dijalin dengan komunikasi yang baik. Idza yakin bahwa karakter masyarakat Brebes yang ulet dan pantang menyerah dapat menjadi potensi kuat dalam mencapai target perusahaan.

Selain itu, Idza menegaskan bahwa perusahaan juga perlu membangun sinergi dengan lingkungan pabrik supaya tercipta hubungan yang kondusif, semisal melalui pemberian dana sosial melalui program Corporate Social Responsibility dari setiap perusahaan kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Rubber Pan Java, Budiarto, menjelaskan bahwa Brebes dipilih sebagai lokasi pabrik dengan harapan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah yang berada di ujung barat Provinsi Jawa Tengah tersebut. Karena itu, pihaknya sengaja merekrut warga Brebes untuk bekerja sebagai karyawan perusahaan.
“PT RPJ berkomitmen menjadi perusahaan outsole terbaik melalui investasi sumber SDM, proses yang efektif dan efesien serta ramah lingkungan. PT RPJ berdiri diatas tanah seluas 3.3 hektar, saat ini sudah memiliki SDM 239 orang sebagai karyawan tetap. Populasi demografi karyawan berasal dari Brebes 88 persen dan 12 persen dari luar Brebes,” ujar Budiarto.

Sebagai informasi, PT RPJ adalah perusahaan yang memproduksi outsole atau bottom unit untuk sepatu yang mayoritas bahannya berupa dari karet olahan. PT RPJ sudah melakukan uji coba operasi mulai Januari 2020. Pada tahun ini, perusahaan tersebut memasang target produksi 600-800 ribu pasang dan akan meningkat menjadi 1 juta pasang outsole di tahun mendatang.

Penulis: Bam/Ws Kontributor Brebes
Editor: Tn/Diskominfo Prov. Jateng

Berita Terkait