Dorong UP2K PKK Akrab dengan E–Commerce

  • 18 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

SURAKARTA – Pemasaran hasil atau produk dengan cara online atau disebut e – commerce jamak dilakukan pada masa ini. Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surakarta, Selvi Ananda pun mengajak anggota PKK yang menekuni dan terlibat dalam UMKM, supaya belajar menggeluti dan akrab dengan digitalisasi pemasaran produknya.

Dalam pengarahannya pada kegiatan Bimbingan Teknis Bagi Pengelola P2K TP PKK Kota Surakarta Tahun 2021, yang mengusung tema “Pengembangan Business Plan Produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) di Masa Pandemi Covid 19 Melalui Digitalisasi”,  di Aula Gedung PKK setempat, Kamis (17/6/2021), Selvi mengajak para ibu anggota PKK lebih kreatif. Mereka didorong mengemas dan memasarkan produk lewat pemasaran digital memanfaatkan jaringan internet, sehingga lebih mudah dikenal di manapun. Kemasannya juga mesti menyesuaikan dengan selera pasar.

“Kalau dulu kita memasarkan barang dengan cara offline atau konvensional dengan bertemu langsung antara penjual dan pembeli, maka memasuki era 5.0 yaitu solusi mengatasi kesenjangan antara manusia dengan masalah ekonomi, kita dituntut bisa menggunakan teknologi digital (akses internet) untuk mengembangkan usaha ekonomi UMKM,” paparnya.

Ke depan, jelas Selvi, pemasaran produk UMKM tidak hanya untuk kalangan kecil, namun merambah ke lingkup yang lebih luas di kancah nasional, bahkan merambah pasar internasional.

“Ini hanya awalan saja untuk kita mulai belajar mengembangkan UMKM Bapak dan Ibu, dengan penyempurnaan produk, pengemasan produk dan pemasaran secara daring (e–commerce). Ke depan saya berharap, UMKM PKK Kota Surakarta dapat melebarkan sayap ke mana-mana,” katanya.

Istri Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka tersebut juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Dewan Pengurus Daerah ( DPD ) Asosiasi Industri Usaha Mikro Kecil  dan Menengah Indonesia “Aku Mandiri” Kota Surakarta, untuk mendorong UMKM PKK. Khususnya, dalam mengenalkan produk lewat iklan, pengemasan produk, serta pemasaran produk secara online.

“Dengan adanya pendampingan dan pembinaan secara terus menerus dari Assosiasi IUMKM Indonesia Surakarta, semoga ada inovasi dalam produk, kemasan sehingga menarik. Karena kemasan yang menarik memegang peranan penting terjualnya produk, selain kualitas yang dihasilkan,” pungkasnya.

Sementara, Ketua Pokja 2 TP PKK Kota Surakarta, Hani Hasta Gunawan menjelaskan, bimbingan teknik tersebut merupakan pelaksanaan program kerja Pokja 2 TP PKK Kota Surakarta, yang akan dilaksanakan sebanyak lima kali di lima kecamatan. Tujuannya, untuk meningkatkan usaha pendapatan keluarga atau P3K, bagi anggota UP2K PKK dan kelompok pelaksana UP2K PKK pengembangan pemberdayaan ekonomi keluarga.

“Kegiatan usaha peningkatan pendapatan keluarga di lima kecamatan sudah berjalan, dan sebagian sudah bisa berkembang. UP2K PKK Kota Surakarta sudah memiliki produksi makanan dan lainnya, namun dalam pemasaran dan penjualannya masih mengalami hambatan,” ungkapnya.

Ditambahkan, selama ini penjualan hanya melalui pesanan atau by order dan atau dititipkan di warung atau toko di sekitar kelurahan. Namun ada juga yang sudah memasarkan sampai ke luar wilayah.

“Kita dari Pokja 2 ingin membantu dengan memberikan wawasan dan kiat-kiat mengembangkan usaha dengan lebih baik,” beber Hani.

Sedangkan, Ketua Aku Mandiri Surakarta, Mintorogo mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan TP PKK, membantu dan mendorong peningkatan kemampuan dan kapasitas  pengusaha IUMKM UP2K PKK, agar memiliki daya saing dalam pengemasan dan pemasaran produk, khususnya lewat e–commerce atau online.

“Kita akan mendampingi Bapak/ Ibu sekalian untuk langsung menggunakan aplikasi, dan bagaimana pengemasan barang dan pemasaran online secara benar. Dengan pengelolaan data pribadi maupun data usaha. Dari situ kita mulai akan belajar step by step bagaimana mengembangkan usaha Bapak dan Ibu,” terangnya.

Penulis  : Kontributor Kota Surakarta

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait