Dinkominfo Bakal Terapkan Software Keamanan Jaringan

  • 19 Dec
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Kota Pekalongan, Info Publik – Keamanan jaringan sangat dibutuhkan dalam menjalankan roda pemerintahan, apalagi pada era kemajuan teknologi sekarang ini, semua dituntut paham Informasi dan Teknologi (IT). Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Pekalongan kedatangan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi badan pengkajian Penerapan Teknologi Republik Indonesia (PTIK BPPT RI) untuk membahas persoalan kemanan jaringan Pemenrintah Kota Pekalongan di Kantor Dinkominfo, Selasa (18/12).

Plt Kepala Dinkominfo Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso (SBS) mengungkapkan bahwa kedatangan PTIK BPPT RI ini untuk mengenalkan software baru penanganan jaringan. “Selama ini dari kehadiran PTIK BPPT RI telah membantu pemkot bantu pemkot untuk mengembangkan IT dalam pengelolaan jaringan, kali ini dikenalkan sofrware baru penanganan jaringan untuk bisa dikaji dan digunakan,” tutur SBS.

Kehandalan infrastruktur jaringan harapannya dapat menjamin layanan publik berbasis IT. Untuk software keamanan jaringan ini masih disosialisasikan, selanjutnya ti teknis akan mengkaji jadwal pelaksanaannya. “Kemanan jaringan ini akan segera diterapkan, melihat ini masih akhir tahun kami akan membuat jadwal terlebih dahulu,” ujar SBS.

Kepala Program E-Service PTIK BPPT RI, Edy Santoso menyampaikan maksud kunjungannya ke Kota Pekalongan untuk menyampaikan keamanan informasi. “Ke depannya keamanan jadi suatu hal yang penting karena setiap daerah sedang membangun IT, aplikasi, dan infrastrukturnya, dan lupa dasi sisi keamanannya,” terang Edy.

Edy ingin mengingatkan sisi keamanan jaringan agar data tidak rusak dan dialihfungsikan, dengan memasang alat yang bernama sensor. “Sensor ini dapat melihat apa saja trafic yang ada di jaringan, jadi apa saja yang dibuka dapat terdeteksi. Jika ada malware itu dapat menjadi virus yang dapat merusak jaringan. Jadi di akan kami analisis dulu malware di Kota Pekalongan,” jelas Edy.

Edy menambahkan, misal dari sisi topologi jaringan belum kuat dapat diperkuat lagi, atau masalah loading yang lama (lemot) pada saat jam sibuk bisa dikurangi dengan efektivitas penggunaan jaringannya. “Saya mengimbau untuk memperhatikan keamanan jaringan, jangan sampai malware mengganggu atau merusak jaringan,” pungkas Edy.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)

Berita Terkait