BUPATI BERHARAP CANDI SOJIWAN MAKIN TERKENAL SEPERTI PRAMBANAN

  • 26 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Bupati Klaten, Sri Mulatani berharap Wisata Candi Sojiwan di Desa Kebondalem Kidul Kecamatan Prambanan bisa berkembang dan menarik wisatawan layaknya Candi Prambanan.  Selama ini Candi Sojiwan yanghanya berjarak dua kilometer dari Candi Prambanan masih kalah gaungnya dengan Candi Prambanan. Karena itu, Sojiwan sangat potensial untuk menggaet wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

 ” Candi Prambanan ada di Kabupaten Sleman, Sementara Klaten hanya dapat parkirannya saja. Kami kadang meri karena hanya dapat ambu-ne saja. Nah harapan kami Desa Kebondalem Kidul makin maksimal mengelola Candi Sojiwan. Jadi wisatanya bisa terkenal seperti Prambanan,” ujar Bupati Klaten Sri Mulyani saat penanaman pohon di Taman Wisata Candi Sojiwan, Kamis (25/01).

Bupati optimis, pengelolaan potensi wisata oleh BUMDes Murakabi Desa Kebondalem Kidul bisa ditingkatkan lagi. Sehingga potensi desa menjadi aset untuk pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Seperti di Desa Ponggok, BUMDes sukses mengelola potensi desa. Kebondalem Kidul dengan potensi yang beda tentu bisa dimaksimalkan dengan gencar promosi melalui media sosial,” tutur Bupati.

Selain itu, desa dapat kerjasama dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko untuk mendongkrak wisata Candi Sojiwan. Kerjasama bisa dengan membuat paket wisata melalui tiket terusan.

Sementara itu, Direktur Utama PT TWC Edy Setijono mengaku siap mendukung pengembangan wisata Candi Sojiwan. PT TWC sendiri beberapa kali mengadakan CSR untuk desa di sekitar Candi Prambanan sebagai bentuk kepedulian BUMN terhadap masyarakat dan lingkungan.

Keberadaan Candi Sojiwan merupakan satu rangkaian dalam keputusan presiden. Disebutkan bahwa pengelolaan PT TWC Borobudur Prambanan dan Candi Boko yakni Prambanan compound, kawasan Candi Prambanan dan sekitar, termasuk Candi Plaosan dan Sojiwan.

“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, terutama dukungan pemerintah desa agar pengembangan Sojiwan lebih bagus dan bermanfaat untuk kepariwisataan di Klaten,” terang Edy.

Berita Terkait