BUPATI AJAK KAUM WANITA UNTUK BERKARYA

  • 20 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA-Kaum wanita diminta ikut berkarya baik untuk diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Bupati Blora Djoko Nugroho saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Kartini ke-139 yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Otonomi Daerah XXII tingkat Kabupaten Blora di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Blora, Kamis (19/04).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa sebagai perempuan Indonesia, haruslah menyelamatkan bangsa ini dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Salah satu caranya adalah dengan mendidik anak-anak menjadi anak-anak bangsa yang berbudi pekerti luhur dan berjiwa ketimuran.

“Mari kita didik anak cucu kita menjadi penerus bangsa yang mandiri dan berbudi pekerti luhur dan berjiwa ketimuran, jangan biarkan anak-anak kita untuk menikah muda,” ujarnya.
Selain itu Bupati juga mengajak kaum perempuan untuk menjadi kaum yang mandiri dan dapat menghasilkan suatu karya nyata bagi masyarakat sekitar. Perempuan sekarang haruslah meniru semangat dan kegigihan RA Kartini dalam memperjuangkan kaumnya.
“Selamat Hari Kartini ke-139, jadilah perempuan mandiri, kuat dan tangguh dalam mengarungi kehidupan. Tak harus menjadi kejam, otoriter, angkuh, ataupun keras hati untuk menjadi mandiri dan tangguh. Tapi justru kelembutan, kesabaran, dan keikhlasan akan membawa perempuan kepada keberhasilan. Seperti halnya perjuangan RA Kartini,” pesannya.
Dalam memperingati Hari Otonomi Daerah, Bupati Blora menyampaikan bahwa Peringatan Hari Otonomi Daerah yang dilaksanakan setiap tahun merupakan momentum untuk mengevaluasi perkembangan kinerja pelaksanaan otonomi daerah. Setiap Pemerintah Daerah harus senantiasa berupaya meningkatkan kinerja yang telah dicapai, seraya mengatasi berbagai hambatan dalam pelaksanaan otonomi daerah.

“Dalam upaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah, harus terwujud sinergi penyelenggaraan pemerintahan secara nasional dan setiap kebijakan nasional harus ditindaklanjuti menjadi kebijakan daerah yang disesuaikan dengan esensi masalah dan prioritas kebutuhan masing-masing daerah,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan otonomi daerah, Pemerintah Daerah harus senantiasa fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, melalui peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing perekonomian daerah.

“Semoga dengan semangat Hari Otonomi Daerah, kita dapat merefleksikan kembali makna otonomi daerah dan menjadi spirit untuk melakukan yang terbaik bagi neger. dan Selamat Hari Otonomi Daerah XXII, semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan memberkahi Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujarnya. (Humas Blora)

Berita Terkait