BLANKSPOT AREA DI BREBES AKAN SEGERA TERATASI

  • 16 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-Sebanyak 36 titik blankspot (sulit telekomunikasi) di 36 Desa se Kabupaten Brebes akan segera teratasi dengan dibangunnya menara Base Transceiver Station (BTS). Pemenuhan kebutuhan komunikasi bagi masyarakat di pegunungan tersebut setelah digelar rapat koordinasi Rapat blankspot telekomunikasi Kabupaten Brebes di meeting room Mbok Berek, jalan raya Klampok, Wanasari Brebes, (15/5).

Kepala Subdit Pengembangan Pitalebar Ditjen Penyelenggaraan Pos Dan Informatika Kementerian Kominfo Dadang Irawanto meminta kepada perusahaan provider untuk bahu membahu membangun menara BTS. Karena kebutuhan komunikasi menjadi hal yang sangat penting terutama untuk peningkatan perekonomian di daerah wisata dan sentra komunikasi.

“Kepada Kepala Desa di masing masing blankspot untuk mendata jumlah jiwa dan kepemilikan telephone seluler,” kata Dadang.

Dadang juga meminta kepada para Kepala Desa untuk memetakan daerah wisata dan UKM didaerahnya yang masih blankspot. Karena akan dibantu pendirian menara BTS selama setahun dengan pola kerja sama antara pihak Kementerian kominfo, pemkab dan provider serta desa yang bersangkutan.

Rakor dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan Dan Pembangunan Diding Setiadi. Dalam sambutannya, Diding mengajak kepada para provider untuk secepatnya membangun menara BTS mengingat kebutuhan informasi dan komunikasi masyarakat menjadi kebutuhan vital diera digital ini.

Kepada para Kepala Desa untuk secepatnya menyiapkan data penduduk sebagai kelengkapan dan pertimbangan provider yang akan membangun menara. Selain itu, juga supaya dipastikan perusahaan telekomunikasi mana saja ang akan membangun menara di 36 titik blankspot tersebut.

“Ayo lakukan survey bersama, koordinasikan dengan dinas terkait untuk mempercepat pelayanan masyarakat,” tandasnya.

Rakor antara lain dihadiri perwakilan operator dari Indihome, biznet, telkomsel, indosat, XL, Iconplus, Kades Waru Bantarkawung Wastam Suganda, Kades Winduasri Salem Nurudin, Kades Cipetung Paguyangan Sutrisno dan undangan lainnya.

Kepada Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Brebes Johari menjelaskan, se Kabupaten Brebes ada 278 menara BTS. Meski demikian masih ada 36 titik blankspot di 36 desa blankspot komunikasi dari 297 desa dan kelurahan se Kabupaten Brebes. Dia menargetkan hingga tahun 2019 seluruh Kabupaten Brebes tidak ada lagi blankspot telekomunikasi.

Dari 36 area blankspot sinyal telekomunikasi tersebar di Kecamatan Paguyangan 6 desa, Bantarkawung (9), Sirampog (3), Banjarharjo (5), Salem (12), dan Larangan (1). (wasdiun)

Berita Terkait