Berikan Ruang Berkreasi Lewat Pelatihan Teater

  • 24 Oct
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA –  Di era kebiasaan baru,  teater tetap bisa menjadi ruang bagi para pelajar dan warga untuk berkreasi. Tentunya, metode pelatihan dan penyelenggaraannya harus dikemas dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Purbalingga, Setyadi, saat membuka acara Workshop dan Pentas Teater yang diselenggarakan oleh Komunitas Teater Sastra Perwira (Katasapa) Purbalingga, di GOR Mahesa Jenar Purbalingga, Kamis (22/10/2020). Ia mengapresiasi penyelenggaraan pelatihan teater tahun kedua itu oleh Katasapa Purbalingga. Tahun ini, penyelenggaraan workshop bahkan difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI lewat program Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK).

“Ini sangat menarik sekali, para peserta ini bisa bebas berekspresi dan teater tidak hanya hanya soal pentas atau akting tapi mencakup semua aspek dalam teater,” jelasnya.

Lewat workshop kali kedua tersebut, Setyadi berharap, seni teater bisa terus tumbuh dan berkembang di Purbalingga.

“Meskipun hanya ada 40 orang yang ikut, ini menjadi suatu kebanggaan bagi kita agar bagaimana teater ini bisa tumbuh dan berkembang di Purbalingga. Semoga ini bisa bermanfaat dan program yang baik ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” pungkas Setyadi.

Ketua Katasapa Purbalingga, Ryan Rachman, mengatakan, pelatihan tersebut dilanjutkan dengan pementasan teater oleh para peserta. Tema utamanya adalah budaya lokal dan cerita rakyat yang berkembang di Purbalingga.

“Kami ingin mengangkat tema cerita rakyat yang berkembang di Purbalingga dengan menggunakan bahasa penginyongan dan setelah workshop akan ada 10 kali pertemuan untuk persiapan pentas,” kata Ryan

Ia berharap dengan adanya Workshop dan Pentas Teater, kehidupan teater di Purbalingga akan semakin berkembang di tengah masyarakat. Bahkan, sudah ada beberapa sekolah di Purbalingga yang memiliki ekstrakurikuler teater, antara lain SMAN 2 Purbalingga, SMK Negeri Kutasari, SMK Negeri 1 Purbalingga, dan lainnya.

“Tidak semua peserta yang mengikuti ini berkecimpung di dunia teater atau pernah belajar teater, ada pula peserta yang baru kali ini mendapatkan materi tentang teater,” bebernya.

 

Penulis: PI-7
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait