BERHARAP PERMASALAHAN KONI CEPAT SELESAI

  • 13 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEGAL– Pjs. Walikota Tegal, Drs. Akhmad Rofai, M. Si kembali menerima audiensi, kali ini adalah audiensi dari jajaran KONI Kota Tegal, dimana di wakili oleh Sutari, Ketua Bidang Organisasi, Purnomo, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi, Abdul Kodir, Sekretaris KONI Kota Tegal, (12/3/2018) di ruang kerja Walikota Tegal.

Terkait dengan yang sedang terjadi di tubuh KONI Kota Tegal, Pjs Walikota Tegal sangat menyayangkan kejadian yang menimpa tersebut dan berharap permasalahan bisa cepat terselesaikan dan tidak berlarut larut.

“Pemerintah Kota Tegal akan terus membantu sesuai dengan kemampuan, tapi kita tidak intervensi. Termasuk anggaran,” ucap Pjs Walikota.

Dalam kesempatan itu Pjs Walikota juga menyampaikan arahan kepada perwakilan KONI Kota Tegal agar segera membuat surat pengunduran diri Ketua KONI dan membuat usulan ke KONI Provinsi agar KONI Kota Tegal cepat mempunyai ketua umum lagi.

“Kalau perlu surat pengunduran diri dan usulan kita kawal agar sampai tujuan, dan berharap kedepannya kepengurusan KONI Kota Tegal kompak dan akur dalam menjalankan organisasinya,” tambah Pjs Walikota.

“Pada prinsipnya kami ingin memajukan cabor, dan harus ada induk organisasi yang kuat tentunya melalui KONI, imbasnya mengangkat nama besar Kota Tegal melalui prestasi , apa lagi dalam Porprov Kota Tegal masuk 5 besar.” pungkas Pjs Walikota.

Sementara itu disampaikan oleh Sutari, SH bahwa maksud kedatangan perwakilan KONI Kota Tegal beraudiensi dengan Pjs Walikota adalah terkait dengan persiapan menghadapi Porprov 2018 di Surakarta dimanan Kota Tegal akan mengirimkan beberapa atlit sesuai dengan kuota yang didapatkan lewat pra kualifikasi dalam ajang seleksi peserta porprov

“Disamping persiapan menghadapi porprov 2018, kita juga mau melaporkan terkait dengan kondisi terkini yaitu mundurnya ketua KONI dikarenakan sakit dan sesuai dengan rekomendasi dokter,” ucap Sutari.

KONI mendapat anggaran hibah dari Pemerintah Kota Tegal yang cukup besar tetapi dalam hal penggunaan anggaran KONI masih perlu bimbingan dan arahan dari Pemerintah Kota Tegal oleh karenanya di butuhkan bimbinang regulasi dan ketersediaan regulasi

“Karena KONI diberi anggaran oleh pemerintah daerah dan kita jujur saja sangat berterimakasih tetapi harapan kami anggaran besar itu dibarengi dengan bimbingan regulasi maupun tersedianya regualsi yang bisa menggunakan anggaran itu bagi koni secara efektif efisien dan lancar,”  tambah Sutari sembari menjelaskan kendala dengan beberapa belanja kegiatan di lingkungan olah raga yang belum bisa di akomodir dalam standarisasi belanja pemerintah daerah Kota Tegal.

Sutari juga mencontohkan semisal biaya wasit dimana masih menggunakan besaran biaya lokal padahal ketika acaranya adalah kejurnas dan kejurprov itu anggarannya harus lebih tinggi dari anggaran lokal tapi karena kami yang diakomodir hanya anggaran lokal kami sering nombok, tuturnya.

Berita Terkait