Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Upacara memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-89 digelar di Lapangan Candisari, Kecamatan Ampel, Sabtu (28/10) pagi. Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat bertidak sebagai Inspektur Upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda dan OPD Kabupaten Boyolali dan ormas kepemudaan.

Wabup Boyolali yang membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi menyampaikan sejarah para pemuda Indonesia yang berkumpul karena perbedaan yang mereka miliki. Perjuangan 71 pemuda dengan latar belakang agama, suku, bahasa dan adat istiadat yang beragam mampu menunjukkan bahwa sekat dan batasan tersebut tidaklah menjadi penghalang bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita cita Indonesia.

“Jangan mewarisi abu Sumpah Pemuda, tapi warisilah api Sumpah Pemuda,” kutip pernyataan dari Bung Karno tersebut menjadi semangat yang disampaikan Wabup dalam amanatnya.

Melalui kemudahan teknologi dan sarana transportasi untuk diakses, Wabup berharap agar hal ini dapat mempermudah untuk berkumpul, bersilaturahmi dan berinteraksi sosial.

“Kita juga harus  berani melawan segala bentuk upaya yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa ini. Kita juga harus berani melawan ego kesukuan, keagamaan dan kedaerahan. Kita harus berani mengatakan bahwa persatuan Indonesia adalah segala galanya,” imbuh Wabup.

Dengan mengambil tema Berani Bersatu, Wabup juga menyerahkan hasil kejuaraan gerak jalan 10 kilometer dan 28 kilometer yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu. Pemenang lomba gerak jalan 10 kilometer (km) diraih oleh  tim dari SMK N 1 Mojosongo, disusul SMK Ganesha Tama, dan SMP N 2 Boyolali. Adapun untuk kategori 28 km dimenangkan UPT Dikdas LS Selo, disusul UPT Dikdas LS Boyolali di posisi kedua dan UPT Dikdas LS Cepogo di monor ketiga.

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin