Bayi Piatu Pascapersalinan Terima Bantuan

  • 25 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo memberi bantuan susu formula dan uang tunai kepada bayi yang ibunya meninggal pascapersalinan.

Mawar merasa prihatin setelah mendengar kabar adanya ibu meninggal pascamelahirkan. Karenanya, dia bersama pengurus TP PKK kecamatan dan Dinkes terjun langsung, menengok kondisi kesehatan bayi yang lahir. Bantuan uluran tangan yang diberikan, semata-mata untuk meringankan duka yang dirasakan keluarga yang ditinggalkan.

“Ada sedikit bantuan dari kami PKK bersama dinkes untuk keluarga dan bayinya, karena ini semua sudah menjadi takdir yang digariskan. Yang bisa dilakukan hanya tabah dan memberi yang terbaik untuk bayi yang lahir ini,” ujarnya saat menyerahkan bantuan tersebut kepada keluarga penerima pada Selasa (24/5/2022).

Mawar berharap, ke depannya kasus kematian ibu di Kabupaten Kudus dapat jauh berkurang. Hal itu tentunya butuh langkah pencegahan lewat edukasi kepada ibu-ibu, supaya rajin cek kesehatan secara berkala.

“Sangat berduka mendengar kabar ini yang rata-rata kasusnya karena pendarahan. Ke depannya, semoga tidak terulang, karena angka (kematian ibu) di Kudus masih lumayan tinggi. Tentu harus edukasi pencegahan, agar ibu-ibu hamil rutin cek kesehatan,” pesannya.

Rasa duka tak disembunyikan dari raut wajah warga Desa Lau RT 06/RW 02, Kecamatan Dawe Mbah Wakimin dan Karsi. Mereka merupakan orang tua dari ibu yang meninggal akibat pendarahan pascapersalinan. Bayi yang dilahirkan berhasil selamat dan baru berusia 27 hari. Keduanya, kini harus berjuang merawat cucunya, yang bernama Farel.

“Matur nuwun bantuanipun Ibu Bupati, mboten saged bales napa-napa. Mugi niki saged berkah kangge cucu kula, dados anak ingkang sehat tur soleh (terima kasih bantuannya Ibu Bupati. Semoga bisa menjadi berkah buat anak cucu saya, jadi anak yang sehat dan soleh),” ujar Karsi.

Kisah serupa diungkapkan oleh Mbah Jumiah, yang kehilangan menantunya karena meninggal saat persalinan. Bayi yang dilahirkan dalam kondisi normal dan sehat, yang kini dirawat olehnya bersama sang kakek. Ia mengaku sangat terharu atas bantuan dari Mawar Hartopo, dan membalasnya dengan ucapan syukur serta terima kasih.

“Yang putra keduanya ini baru dua bulan, saya dan kakek yang ngemong. Alhamdulillah dapat bantuan dari Bu Mawar, semoga menjadi pahala untuk ibu-ibu semuanya dan berkah untuk cucu,” katanya ketika ditemui di rumahnya, Mlatinorowito, Kecamatan Kota.

Sementara, tiga orang penerima lainnya, yakni Syaiful warga Desa Gondoharum Kecamatan Jekulo, Ahmad warga Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, dan Yulianto warga Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan. Seluruh bantuan diserahkan kepada kakek atau nenek bayi, karena sang ayah yang sibuk bekerja.

Penulis: Kontributor Kab Kudus
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait